Summarecon Bagi-bagi Dividen Rp 115 M

Summarecon Bagi-bagi Dividen Rp 115 M

Angga Laraspati - detikFinance
Kamis, 15 Jun 2023 15:00 WIB
Summarecon Agung
Foto: dok. Summarecon Agung
Jakarta -

PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) berhasil meraup total penghasilan komprehensif tahun berjalan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022 sebesar Rp 781 M. Dari situ, SMRA membagikan dividen sebesar Rp 115 miliar atau Rp 7 per saham kepada pemegang saham.

Dalam Public Expose hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Summarecon Agung, Corporate Secretary Summarecon Agung Jemmy Kusnadi menuturkan dari pembagian dividen tersebut, SMRA memasukkan Rp 658 M menjadi laba ditahan.

Adapun untuk jadwal pembayaran dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi dilakukan pada 23 Juni 2023. Selanjutnya Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi dilakukan 26 Juni 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cum dividen tunai di pasar tunai itu 27 Juni 2023. Ex dividen di pasar tunai pada tanggal 28 Juni 2023, dan pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan pada 10 Juli 2023," tutur Jemmy dalam Public Expose RUPST SMRA secara online, Kamis (15/6/2023).

Adapun capex atau pengeluaran modal sebesar Rp 700 M sudah digunakan kurang lebih Rp 300 M untuk land akuisisi dan pengembangan infrastruktur properti.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, President Director SMRA Adrianto P. Adhi mengungkapkan pada tahun 2022 pihaknya berhasil menyelesaikan marketing sales sebesar Rp 4,95 T dari target Rp 5 T. Marketing sales ini didominasi oleh penjualan rumah sebesar 75% dengan harga rata-rata Rp 1,5 M sampai Rp 2 M.

"Ruko komersial lainnya menempati 9%, apartemen masih belum baik masih 4%. Dominasi penjualan masih di Summarecon Serpong 41% dari seluruh marketing sales," imbuh Adrianto.

Dari sisi pendapatan, SMRA berhasil mendapatkan Rp 5,7 T mengalami kenaikan sebesar 2,6% dari tahun 2021. Laba bersih juga dilaporkan meningkat menjadi 29% dari Rp 550 M di tahun 2021 menjadi Rp 772 M di tahun 2022.

Neraca perseroan juga dilaporkan meningkat dengan total aset mencapai Rp 20,4 T. Reliabilitas juga naik dari Rp 14,8 T menjadi Rp 16, 7 T dan menunjukan tingginya volume kumulatif di reliabilitas SMRA. Total ekuitas juga meningkat menjadi Rp 11,75 T.

RUPST juga menyetujui mengangkat Komisaris Perseroan yang baru yaitu Hendri Rahardja. Ia akan diberikan mandat masa jabatan sampai dengan sisa masa jabatan anggota dewan komisaris yang menjabat saat ini.

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads