.webp)
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2022 hari ini. Dalam RUPST itu, perusahaan dan pemegang menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 12,6 triliun atau 100% dari laba bersih perusahaan tahun buku 2022.
"Tadi kami sampaikan bahwa kami membagikan dividen 2022 sebesar 100% dari laba, kurang lebih Rp 12,6 triliun, itu karena tadi nilainya Rp 12,5 berapa saya bulatkan Rp 12,6 triliun," kata Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail dalam konferensi pers, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).
Dalam laporan keuangan perusahaan, laba PTBA memang tercatat mencapai Rp 12,6 triliun, dan ini merupakan tertinggi dalam sejarah. Nilai laba itu naik 159% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 7,9 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp 42,6 triliun atau 146% dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 29,3 triliun," lanjutnya.
Total aset perusahaan per 31 Desember 2022 sebesar Rp 45,4 triliun, atau 126% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 36,1 triliun. Total produksi batu bara PTBA pada tahun 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24% dibanding tahun 2021 yakni sebesar 30,04 juta ton.
Sedangkan penjualan batu bara PTBA sampai dengan tahun 2022 sebanyak 31,6 juta ton, tumbuh 12 persen dibanding tahun 2021
yang sebesar 28,4 juta ton.
Sepanjang 2022, perusahaan mencatat penjualan ekspor PTBA sebesar 12,5 juta ton dan realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 19,2 juta ton atau 119 persen dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 16,1 juta ton.
(ada/das)
