IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat Tipis di 6.719

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini dibuka menguat 0,09% atau 6,17 poin ke level 6.719,96.

Menansir data RT, Jumat (16/6/2023), Indeks LQ45 terpantau naik 0,12 persen ke posisi 953. Pada perdagangan kemarin (15/6) IHSG ditutup naik sebesar 0,21% atau menguat 14,08 poin di level 6.713,8.

Sektor Finansial, Energi dan Infrastruktur menjadi penopang dengan saham-saham seperti BMRI, BYAN dan TLKM. Namun investor asing masih tercatat melakukan penjualan bersih senilai IDR263bn diantaranya pada saham BBCA, TLKM dan PTBA.

Pasar Amerika Serikat (AS) naik setelah The Fed berhenti menaikkan suku bunga pada pertemuan FOMC pekan ini meskipun mengindikasikan bahwa masih akan ada kenaikan berikutnya. Dow Jones naik 1,3%, S&P500 naik 1,2%, Nasdaq naik 1,1%.

Beberapa indikator ekonomi China seperti uang beredar, belanja ritel dan pencairan kredit yang menunjukkan pelemahan telah menguatkan ekspektasi bahwa Bank Sentral China (PBoC) akan menurunkan suku bunga pinjaman utamanya pada pekan depan. Stimulus dapat berdampak positif untuk sektor komoditas.

Sementara dari dalam negeri, BPS mencatatkan nilai ekspor Indonesia pada Mei 2023 secara tak terduga tumbuh sebesar 0,96% dari tahun sebelumnya menjadi USD21,72 miliar. Ini adalah ekspansi ekspor pertama dalam tiga bulan. Namun, BPS juga mencatatkan surplus neraca perdagangan Indonesia dibulan Mei 2023 merosot menjadi US$0,44 miliar dari US$2,90 miliar pada Mei 2022, jauh di bawah konsensus pasar yang surplus US$3,02 miliar.

Capaian ini merupakan surplus perdagangan terkecil sejak April 2020 di tengah lonjakan impor. Selanjutnya, Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di pasar domestik dari pabrik ke dealer (wholesales) pada April 2023 hanya sebesar 58.911 unit, merosot sekitar 42% dari bulan sebelumnya.