Saham VKTR Melesat, Bagaimana Perusahaan Bakrie Lainnya?

Saham VKTR Melesat, Bagaimana Perusahaan Bakrie Lainnya?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 19 Jun 2023 10:46 WIB
Woman looking stock market Data on smart phone
Ilustrasi Pergerakan Harga Saham - Foto: Getty Images/iStockphoto/Orientfootage
Jakarta -

Emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie PT VKTR Teknologi Mobilitas hari ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dari data RTI satu jam setelah melantai di bursa, harga saham VKTR tercatat masih berada di zona hijau. Yaitu menguat 115 poin atau sekitar 15% dari pembukaan.

Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan besar mobil baru dan sepeda motor berbasis motor listrik, komponen suku cadang, aksesoris mobil, dan industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

VKTR juga bergerak di bidang kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, sepeda motor roda dua dan tiga serta industri pengecoran besi dan baja, industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

Perusahaan ini 45,55% sahamnya dimiliki oleh PT Bakrie & Brothers Tbk dan 22,05% dimiliki oleh PT Bakrie Metal Industries.

ADVERTISEMENT

Emiten VKTR menguat, bagaimana dengan pergerakan harga saham perusahaan Bakrie yang lain?

Saham Bakrie & Brother (BNBR) hari ini dibuka berada di zona hijau. Namun selang beberapa menit merosot ke zona merah. Harga saham tercatat Rp 58 atau minus 4,92% alias minus 3 poin.

Kemudian untuk Bakrie Telecom (BTEL) dan Bakrieland Development (ELTY) masih betah di saham gocap alias Rp 50, lalu Intermedia Capital (MDIA) berada di posisi Rp 50 dan Visi Media Asia atau VIVA juga berada di posisi Rp 50. Lalu Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) berada di posisi Rp 103.

Selanjutnya perusahaan Darma Henwa (DEWA) berada di zona hijau yaitu Rp 57 atau menguat 5,56%.

Saham Bumi Resources (BUMI) tercatat berada di zona hijau Rp 112 atau menguat 0,90%. Kemudian Energi Mega Persada (ENRG) juga tercatat mengalami penguatan ke posisi Rp 220 atau 0,92%.

Simak juga Video 'Sudah Lama Meluncur, Apa Kabar Bus Listrik Laksana?':

[Gambas:Video 20detik]



(kil/rrd)

Hide Ads