PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) memutuskan untuk mengubah nama perseroan menjadi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.
Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma alias Aguan mengatakan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk akan berkomitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak dalam lima tahun ke depan.
"Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Dengan upaya dan sumber daya kita bersama, saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan di setiap kuartal dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum," ujar Aguan dikutip dari Antara, Senin (19/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai tahap awal, PANI berhasil mengakuisisi lahan sebesar 762 hektare (ha) yang strategis terletak di Pantau Indah Kapuk (PIK) 2. Pihaknya terus mengusahakan target pra penjualan 2023 bisa tercapai 100% pada akhir tahun.
Dalam RUPST, Aguan yang merupakan pemilik Agung Sedayu Group (ASG) diangkat PANI menjadi Direktur Utama, menggantikan Prili Budi Pasravita Soetantyo.
Sebelumnya, pada 2021 perusahaan milik konglomerasi Agung Sedayu Group bersama entitas PT Tunas Mekar Jaya yaitu PT Multi Artha Pratama (MAP) mengakuisisi saham PANI.
PT Multi Artha Pratama (MAP) memegang 11,91 miliar saham atau setara 88,07 atau berstatus sebagai pengendali saham PANI, sementara publik menggenggam 1,61 miliar saham atau setara 11,93%.
PT Agung Sedayu Group (ASG) terdiri dari dua entitas yaitu 50% dimiliki oleh Susanto Kusumo dan Steven Kusumo melalui PT Cahaya Bintang Sejahtera (CBS). Aguan bersama keluarganya melalui PT Cahaya Kusuma Abadi Sejahtera (CKAS) menggenggam kepemilikan 50%.
(aid/rrd)