IHSG Tiga Hari beruntun Dibuka Merah

IHSG Tiga Hari beruntun Dibuka Merah

Tim Detikcom - detikFinance
Rabu, 21 Jun 2023 09:09 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan, Rabu (21/6/2023) melemah 0,03% ke level 6.653. Pelemahan ini terjadi selama tiga hari beruntun.

Mengutip data RTI, sebanyak 190 saham berada di zona hijau, 129 saham merah dan 212 saham mendatar. Pada perdagangan Selasa, IHSG ditutup melemah sebesar -0,38% atau -25,6 poin di level 6.660,46.


Pelemahan IHSG ini terjadi di tengah prediksi melemahnya ekonomi China. Apalagi People's Bank of China (PBoC) memangkas dua suku bunga pinjaman utama untuk pertama kalinya sejak Agustus 2022, pada penetapan Juni 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Goldman Sachs, memangkas perkiraan pertumbuhan PDB China di tahun 2023 dari 6% menjadi 5,4% dan menurunkan perkiraan pertumbuhan China di 2024 dari 4,6% menjadi 4,5%.

Wall Street atau bursa Amerika ditutup turun pada perdagangan Selasa di tengah kekhawatiran sinyal hawkish dari the Fed. Dari data proyek pembangunan perumahan baru di Amerika melonjak 21.7% MoM menjadi 1,6 juta pada Mei 2023 mengalahkan konsensus 1,4 juta. Dow di tutup turun 0.72%, S&P turun 0.47%, dan Nasdaq turun 0,16%.

Harga minyak WTI terkoreksi ke level US$ 71.19/barel terkait pelemahan data ekonomi global, sementara harga emas juga terkoreksi ke level US$ 1936,60/ounce di tengah penguatan dolar.

Selain itu, dari dalam negeri det di tengah pelemahan IHSG, penjualan sepeda motor di Indonesia melonjak 113,4% YoY menjadi 529 ribu unit pada Mei 2023, naik tajam dari penurunan 19,4% pada bulan April 2023.

ADVERTISEMENT

Dalam lima bulan pertama 2023, penjualan motor tumbuh 38,8% menjadi 2,7 juta unit dari periode yang sama tahun 2022. Sementara itu, ekspor motor Indonesia sebanyak 55.743 unit pada Mei 2023.

Jumlah ini turun 35,30% dari bulan sebelumnya yang mencapai 41.201 unit. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memperkirakan penjualan domestik akan meningkat menjadi sekitar 5,6 - 5,8 juta unit sampai dengan akhir tahun 2023.

Berikut Pergerakan Bursa Asia pagi ini, di antaranya:

Nikkei dibuka menguat 0,15% di 33.440
Hang Seng Indeks (Hong Kong) anjlok 1,72% di 19.270
Shanghai Composite Indeks turun 0,67% di 3.218
Straits Times Indeks (Singapura) menguat 0,04% di 3.221.




(rrd/rir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads