Bangun PLTU Banjarsari, PTBA Bentuk Anak Usaha Baru

Palembang - Perusahaan tambang BUMN, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) membentuk perusahaan PT Bukit Pambangkit Inovative (BPI) yang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banjarsari di Kabupaten Lahat Sumatra Selatan.PLTU Banjarsari berkapasitas 2 x 100 mega watt (MW) dan siap beroperasi pada 2009. Untuk PLTU Banjarsari, PTBA akan memasok kebutuhan batubara sebesar 1,5 juta ton per tahun.Demikian diungkapkan oleh Suryo Eko Hadianto, Manajer Pengembangan Usaha PTBA, di Palembang, Selasa (19/9/2006), Suryo menjelaskan dalam BPI, PTBA memiliki 41 persen saham. Pemegang saham lainnya adalah PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) sebsar 20 persen dan perusahaan swasta nasional PT Navigat Innovative Indonesia (NII) sebesar 39 persen.Menurut Suryo Eko, status PLTU Banjarsari saat ini sudah selesai melakukan studi analisi dampak lingkungan (amdal) dan telah mendapatkan Letter of Intent (LoI) dari PLN. "Saat ini sedang proses tender Engineering, Procurement and Construction (EPC) contractor," tukas Suryo.Selain PLTU Banjarsari, PTBA juga membangun PLTU mulut tambang berkapasitas 4 x 600 MW di Banko Tengah, Muara Enim yang akan beroperasi tahun 2010. Pembangunan PLTU Bangko Tengah ini juga dengan membentuk perusahaan konsorsium yang sahamnya dimiliki PTBA 20 persen.Kemudian perusahaan swasta PT Indika 25 persen, yang merupakan perusahaan patungan PLN sebesar 40 persen dan PT Prakarsa Mitra Setia sebesar 60 persen. Serta Cina Huadian Corp sebesar 55 persen. Proyek PLTU Banko Tengah diperkirakan menelan dana sekitar US$ 2 miliar.PTBA akan memasok batubara sebesar 10 juta ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan PLTU Banko Tengah. Pembangunan PLTU Banko Tengah, saat ini menurut Suryo, sudah pada tahap studi kelayakan dan sedang dalam proses finalisasi. (ir/ir)