Emiten Milik Boy Thohir Buyback Saham Rp 80 M

Emiten Milik Boy Thohir Buyback Saham Rp 80 M

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 21 Jun 2023 21:51 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham siang ini.
Ilustrasi.Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Provident Investasi Bersama Tbk melakukan buyback saham senilai Rp 80,66 miliar. Emiten berkode PALM ini sahamnya ikut dimiliki Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir.

Perusahaan investasi itu baru saja melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam RUPS, perusahaan melakukan pergantian direksi dan mendapatkan persetujuan untuk melakukan buyback saham.

Presiden Direktur PALM, Tri Boewono, menyatakan pemegang saham menyetujui pengangkatan Ellen Kartika sebagai Direktur Investasi dan Portofolio menggantikan posisi Devin Antonio Ridwan yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Merdeka Battery Materials.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengucapkan selamat kepada Ibu Ellen Kartika dan terima kasih atas kontribusi Bapak Devin Antonio Ridwan yang berperan besar dalam memajukan Perseroan hingga sampai pada posisi saat ini. Kami optimistis, dengan pengalaman panjang Ibu Ellen Kartika dalam investasi dan portofolio, akan juga membawa perubahan yang berkelanjutan bagi kinerja Perseroan," kata Tri Boewono dalam keterangannya, Rabu (21/6/2023).

Terkait buyback, perusahaan akan membeli kembali sebanyak-banyaknya 103.950.000 saham atau 1,46% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dengan anggaran Rp 80,66 miliar. Periode buyback saham mulai dilaksanakan dari 21 Juni 2023 sampai dengan 20 Juni 2024.

ADVERTISEMENT

Perusahaan mencatatkan laba periode berjalan Rp 47,9 miliar per Maret 2023. Total aset perusahaan mencapai Rp6,56 triliun.

Dilihat dari susunan pemegang saham terakhir, per Mei 2023 sebanyak 45,539% saham PALM merupakan milik PT Provident Capital Indonesia. Kemudian PT Saratoga Sentra Business menggenggam 19,875% dan Boy Thohir tercatat juga memiliki 12,5% saham. Selanjutnya pemegang saham di atas 5% yang tercatat adalah Winato Kartono dengan kepemilikan 5%.

(hal/hns)

Hide Ads