Emiten Cinta Laura Dapat Restu Berburu Investor Baru

Emiten Cinta Laura Dapat Restu Berburu Investor Baru

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 23 Jun 2023 11:01 WIB
business background of businessman having handshake
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Mongkolchon Akesin
Jakarta -

Emiten yang bergerak di bidang energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Rencana menggaet investor strategis itu sudah direstui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"Ya, RUPSLB sudah menyetujui PMTHMETD Perseroan. Ini memberikan angin segar bagi Perseroan untuk menjaring investor strategis, guna pengembangan usaha ke depan," kata Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur Umar dalam keterangannya, dikutip Jumat (23/6/2023).

Perseroan melakukan PMTHMETD melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 634.722.000 (enam ratus tiga puluh empat juta tujuh ratus dua puluh dua ribu) saham atau sebanyak-banyaknya sejumlah 10% (sepuluh persen) dari seluruh saham yang telah disetor penuh dalam Perseroan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau PMTHMETD adalah aksi penambahan modal dengan cara menerbitkan saham baru oleh Perseroan, yang penjualannya langsung ditargetkan ke investor, tanpa melalui transaksi regular di bursa saham. PMTHMETD biasa dikenal dengan private placement. Bila rights issue seluruh pemegang saham akan mendapatkan hak untuk mengeksekusi sedangkan private placement hanya diberikan kepada pihak tertentu.

Sebagai informasi, ada nama Cinta Laura Kiehl dalam jajaran komisaris OASA. Pengangkatan Cinta Laura sebagai komisaris dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), 27 Juni lalu.

ADVERTISEMENT

Bobby menjelaskan, Perseroan melalui anak perusahaan sudah menyiapkan strategi bisnis baru yang akan menjalankan blue print dengan ruang lingkup usaha ke arah pengembangan energi terbarukan (ET), industri hijau, industri bio chemicals, digital, teknologi informasi, industri biomassa, tentunya dengan mengedepankan perhatian pada aspek Environment, Social and Governance (ESG). "Komitmen kami sudah jelas, tegak lurus mengedepankan aspek lingkungan", ujarnya.

Sebagai pionir dan salah satu pemain utama di bidang energi terbarukan, OASA akan segera mewujudkan pembangunan fasilitas pengolahan sampah. Pertumbuhan jumlah penduduk dan pemekaran wilayah secara masif telah mengakibatkan jumlah sampa semakin tak terkendali. "Kita semua tahu, dampak buruk yang terjadi adalah pencemaran udara dimana-mana, mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup," kata Bobby.

Selain itu Perseroan juga telah merintis pengembangan usaha di bidang wood chip, bekerjasama dengan Koperasi Energi Terbarukan Indonesia (Koppetindo). Kerjsama ini dilakukan dengan memproduksi wood chip di Provinsi Kepulaian Bangka Belitung untuk dipasok sebagai bahan baku co firing, substitusi dari batu bara ke PLTU setempat.

Tonton juga Video: Jokowi Ajak PGII Dukung Pembangunan di RI, Termasuk IKN

[Gambas:Video 20detik]



(das/ara)

Hide Ads