Dolar AS Balik (Lagi) ke Rp 15.000 Sore Ini

Kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini kembali ke level Rp 15.000. Setelah sempat turun ke level Rp 14.891 pada pekan lalu, per sore ini mata uang Paman Sam tersebut kembali merangsek ke level Rp 15.028 atau naik 17 poin (0,11%).

Demikian dikutip dari data RTI, Senin (26/6/23). Jika dibandingkan selama sepekan terakhir, kurs dolar AS terhadap rupiah tercatat bergerak di rentang Rp 14.891-15.059 atau menguat 0,23%).

Tren peningkatan memang tampak pada dolar AS hingga sebulan terakhir. Namun jika dibandingkan sejak awal tahun, dolar AS terpantau masih terkontraksi terhadap rupiah. Rupiah terpantau masih menguat hingga 3,48% sejak awal tahun.

Komentar terbaru Federal Reserve Chairman Jerome Powell yang menyatakan kenaikan suku bunga masih akan berlanjut di musim panas ini seiring langkah mereka menekan Inflasi AS (yang masih jauh dari target mereka di 2%), mendominasi sentimen pekan lalu dan menyebabkan indeks utama Wall Street kehilangan minggu kemenangannya.

Meski menguat terhadap rupiah, sore ini dolar AS sebenarnya lebih banyak terkontraksi terhadap mata uang lainnya. Terpantau dolar AS sore ini tertekan oleh won Korsel, dolar Selandia Baru, hingga yen Jepang.

Rupiah juga mengalami nasib serupa. Sore ini rupiah terpantau tertekan oleh mayoritas mata uang lainnya. Yen Jepang, pound sterling, hingga ringgit Malaysia menjadi mata uang yang paling kuat menekan rupiah sore ini.