IHSG Seharian Betah di Zona Hijau, Ditutup Menguat ke Level 6.757

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat ke level 6.757 atau naik 38 poin atau 0,57%. Sepanjang hari IHSG betah berada di zona hijau.

Dari data RTI disebutkan hari ini IHSG bergerak di rentang level tertinggi 6.766 ke level terendah 6.712. Sebanyak 306 saham menguat dan 218 turun dan 220 tak bergerak.

Volume transaksi tercatat 21.200 miliar kali dengan nilai Rp 9,78 triliun dan frekuensi 1,35 juta. Sementara itu indeks saham di bursa Asia kebakaran. Seperti Nikkei 225 yang tercatat 32.773 atau melemah 565 poin atau 1,7%. Lalu Hang Seng Index 18.533 atau melemah 577 poin atau minus 3,02%.

Lalu Shanghai Composite Index tercatat 3.205 atau minus 17 poin. Lalu Strait Times Index 3.150 atau minus 34 poin atau 1,1%. Untuk indeks LQ45 tercatat 956.398 atau mengalami penguatan.

Dalam riset Ajaib Sekuritas, pada 5 Juli IHSG juga ditutup menguat. Hal ini karena beberapa faktor seperti dari dalam negeri, Kedatangan wisatawan asing di Indonesia melonjak 166,42%YoY menjadi 945 ribu pada Mei 2023, di tengah pemulihan berkelanjutan di sektor pariwisata karena ekonomi dibuka kembali sepenuhnya dari pembatasan akibat pandemi.

Kedatangan internasional didominasi oleh pengunjung dari Malaysia 77,90%, Singapura 264,02%, dan Australia 229,70%. Pada lima bulan pertama tahun ini, kedatangan wisatawan melonjak 312,91% dari periode yang sama tahun 2022. Tahun lalu, kedatangan wisatawan melonjak 251,3% menjadi 5,47 juta, melebihi target pemerintah sebesar 3,6 juta pengunjung, didukung oleh peningkatan perjalanan global. Negara Asia Tenggara telah menetapkan target lebih dari 7 juta pengunjung di tahun ini.

Dari mancanegara, Indeks PMI sektor Jasa Australia versi Judo Bank turun menjadi 50,3 pada Juni 2023 dari 52,1 pada bulan sebelumnya. Ini menandai bulan ketiga berturut-turut sektor jasa di Australia berada pada level ekspansi, meskipun pertumbuhannya cenderung melambat.

Di sisi lain, penjualan ritel di Australia meningkat 0,7%MoM menjadi AUD 35,52 miliar pada Mei 2023, Ini adalah peningkatan terkuat dalam perdagangan ritel Australia sejak Januari 2023.

Dari Singapura, Indeks PMI menurut S&P Global turun ke level terendah dalam tiga bulan di 54,1 pada Juni 2023 dari 54,5 pada bulan sebelumnya. Namun, menandakan bulan kelima berturut-turut ekspansi dalam aktivitas sektor swasta di tahun ini.