Genjot Energi Ramah Lingkungan, ARKO Bakal Terbitkan Obligasi Hijau

Genjot Energi Ramah Lingkungan, ARKO Bakal Terbitkan Obligasi Hijau

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Minggu, 16 Jul 2023 16:30 WIB
Ilustrasi Saham
Ilustrasi Saham - Foto: Dok. Freepik
Jakarta -

Perusahaan pemegang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLMTH), PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), akan melakukan penghimpunan dana melalui penerbitan Obligasi ramah lingkungan (Green Bond).

Direktur Utama ARKO, Aldo Henry Artoko, menjelaskan nantinya penerbitan Green Bond ini dilakukan perusahaan dalam tiga seri, dengan tenor masing-masing satu tahun, tiga tahun dan lima tahun. Meski begitu besar kupon Green Bond masih belum ditentukan hingga saat ini.

"Green Bond merupakan upaya ARKO dalam mendukung sustainability ataupun keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran ataupun prosperity. Masyarakat dapat turut serta bersama ARKO dengan menjadi investor Green Bond untuk mendorong terciptanya pola bisnis berkelanjutan di dalam negeri" kata Aldo, dikutip Minggu (16/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk periode penerbitan Obligasi atau Green Bond ini, perusahaan berencana untuk membuka periode penawaran awal atau book building dibuka pada 7 Juli sampai dengan 21 Juli 2023.

"Kami menargetkan Green Bond ARKO dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Agustus 2023," ungkap Aldo.

ADVERTISEMENT

Aldo juga menegaskan bila obligasi yang akan diterbitkan ini memiliki aspek risiko yang relatif terjaga. Hal ini terlihat dari peringkat obligasi yang berada di idA(pg) - (single A - partially guaranteed). Menurutnya hal ini menunjukkan kemampuan kuat ARKO untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjang mereka.

Menanggapi hal itu, Presiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Reynaldi Hermansjah menyambut dengan sangat baik obligasi yang akan diterbitkan perusahaan serta berharap dapat terwujudnya inklusi keuangan hijau di Indonesia.

"Kami sangat senang dan optimis bahwa Obligasi yang diterbitkan oleh ARKO akan mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat" ungkap Reynaldi.

Dirinya juga berharap agar ekosistem keuangan hijau di Indonesia dapat semakin solid di tengah meningkatnya isu lingkungan saat ini.

"Kami berharap inklusi keuangan hijau di Indonesia dapat semakin solid. Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi kami untuk berkontribusi dalam mengembangkan sekaligus memperkaya instrumen investasi di Pasar Modal Indonesia yang sustainable based," tutup Reynaldi.

(kil/kil)

Hide Ads