Emiten properti PT LIppo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat prapenjualan sebesar Rp 628 miliar semester I tahun 2023. Angka ini naik 45,7% dari target tahun 2023 sebesar Rp 1,3 triliun.
Perseroan mencatat pendapatan secara total Rp 578 miliar. Pendapatan ini terutama dari serah terima persediaan dari proyek perumahan dan industri serta pendapatan non-properti.
Proyek perumahan yang diserahterimakan pada semester I 2023 termasuk Waterfront Uptown tahap pertama yang baru diluncurkan pada tahun 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu disebutkan, margin kotor untuk semester I tercatat 46%, lalu beban usaha mencapai Rp 128 miliar. CEO dari Lippo Cikarang Rudy Halim menjelaskan semester satu tahun 2023 ini EBITDA perusahaan tetap positif sebesar Rp 150 miliar atau 26% dari pendapatan.
LPCK mencatat pra-penjualan sebesar Rp 628 miliar pada semester I 2023, naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Rudy Halim, masih banyak peluang pertumbuhan di industri properti. "Selama semester I tahun 2023, Perusahaan telah berhasil melakukan pra-penjualan sesuai dengan target yang ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti seperti suku bunga acuan yang meningkat dan tekanan inflasi," kata dia dalam siaran pers, Minggu (30/7/2023).
Dia optimis bisa mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. LPCK juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen.
(kil/das)