.webp)
Bank Indonesia (BI) mengatakan eksportir yang menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) paling sedikit 30% ke dalam rekening khusus perbankan Indonesia akan mendapatkan bunga yang menarik.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut suku bunga term deposit valas DHE simpanan di atas US$ 10 juta, suku bunga yang akan didapatkan 5,385% untuk 3 bulan. Kemudian jika untuk 6 bulan sebesar 5,51%.
"Suku bunga tersebut jauh lebih tinggi dari suku bunga valas yang ditawar kepada nasabah. Jauh lebih tinggi dari suku bunga valas dari suku bunga yang ditawarkan bank ke nasabah," kata dia dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK III Tahun 2023 di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan mengenai penempatan DHE tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023 DHE Dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan SDA yang resmi berlaku hari ini 1 Agustus 2023.
Pemerintah mengatakan ini berlaku bagi hasil barang ekspor pada sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan dan perikanan. Penempatan DHE SDA wajib terhadap eksportir yang memiliki nilai ekspor pada Pemberitahuan Pabean Ekspor (PPE) paling sedikit US$ 250.000 atau ekuivalennya.
BI juga mengeluarkan ketentuan terkait penetapan dan penyediaan instrumen penempatan DHE SDA serta melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap DHE SDA sebagai tindak lanjut implementasi PP DHE SDA. Langkah tersebut merupakan bentuk kebijakan terkoordinasi dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan fasilitas insentif fiskal untuk meningkatkan minat investasi DHE SDA di dalam negeri.
(ada/kil)
