IHSG Kamis Pagi Dibuka menguat

IHSG Kamis Pagi Dibuka menguat

tim detikcom - detikFinance
Kamis, 10 Agu 2023 09:19 WIB
Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Jumat (8/4) sore ditutup naik 83,46 poin atau 1,17 persen menembus level  7.210. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Ilustrasi harga saham hari ini - Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan (09.00) Kamis (10 Agustus 2023) dibuka menguat. Dikutip dari data RTI pada IHSG dibuka pada level 6.893 atau menguat 15 poin (0,19%).

IHSG terus bergerak di rentang 6.878 - 6.895 Lalu pada 5 menit setelah pembukaan IHSG masih bertengger di zona hijau terus melanjutkan penguatan.

Transaksi tercatat 4,74 miliar kali dengan nilai Rp 19,15 triliun dengan frekuensi 118.764 kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 223 saham yang menguat dan 178 saham yang melemah. Lalu 190 saham tidak bergerak.

Seluruh indeks saham hari ini mayoritas mengalami penguatan seperti LQ45 tercatat 968.720 atau menguat 0,35%. Kemudian Hang Seng tercatat 19.115 atau melemah 132 poin (0,71%).

ADVERTISEMENT

Lalu Nikkei 225 Indeks 32.269 atau menguat 64 poin (0,20%). Selanjutnya Dow Jones Index Future tercatat 35.306 atau menguat 12 poin atau 0,30%.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan pada perdagangan Rabu (9/8) IHSG ditutup naik tipis sebesar +0,09% atau +6,3 poin di level 6.875,11. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.850 - 6.915 .

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa (Cadev) Indonesia pada Juli 2023, naik menjadi US$ 137,7 miliar jika dibandingkan bulan Juni 2023 sebesar US$ 137,5 miliar yang didukung oleh pajak dan pendapatan jasa. Tingkat Cadev tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. "Ke depannya, Cadev akan tetap memadai, seiring dengan prospek ekonomi, stabilitas makroekonomi, serta sistem keuangan yang terjaga," ujarnya.

Lihat juga Video: Menebak Arah IHSG Jelang Potensi Resesi

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads