Debut di Bursa, Saham Emiten Real Estate Ini Nyungsep 10%

Debut di Bursa, Saham Emiten Real Estate Ini Nyungsep 10%

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 10 Agu 2023 11:37 WIB
Multisarana Intan Eduka Listing di BEI
Foto: Ilyas Fadilah
Jakarta -

PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi perusahaan tercatat ke-63 tahun 2023. MSIE menggelar Initial Public Offering (IPO) sebanyak 360 juta saham atau setara 24,66% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga yang ditawarkan emiten bidang real estate ini adalah Rp 100 per lembar saham, dan mendapatkan dana Rp 36 miliar. Lantas, bagaimana pergerakan saham MSIE usai debut di BEI?

Pantauan detikcom per pukul 11.00 WIB, Kamis (10/8/2023) atau usai seremoni pencatatan perdana saham perseroan, harga saham MSIE justru melemah 10%. Saham MSIE kini diperdagangkan di level Rp 90 per lembar saham atau melemah 10 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun sebesar 70% dana dari IPO bakal digunakan untuk pengadaan lahan. Perseroan juga berencana melakukan ekspansi dan akan membangun gedung sekolah baru di Provinsi Jawa Tengah dan Bali.

Sisa 30% dana digunakan untuk modal kerja, yang dipakai membiayai aktivitas operasional rutin dari manajemen properti Perseroan seperti biaya karyawan, biaya perawatan dan lainnya.

ADVERTISEMENT

"IPO ini diharapkan akan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan brand image & GCG Perseroan, serta meningkatkan kemampuan ekspansi usaha Perseroan lebih cepat dan lebih baik," jelas Direktur MSIE Ian Griffin Prawiromaruto.

Dalam IPO ini, MSIE dibantu oleh dua sekuritas, yakni PT MNC Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas. Sebelumnya, KB Valbury Sekuritas dan MNC Sekuritas mengantarkan PT Sarana Mitra Luas Tbk melantai di bursa pada Mei 2023 lalu.

MSIE memiliki visi dan misi untuk terus berkontribusi aktif pada perkembangan dunia pendidikan melalui penyediaan infrastruktur modern dengan skema jangka panjang dengan sewa yang terjangkau. Sehingga penyedia pendidikan tidak perlu mengeluarkan modal awal yang besar untuk ekspansi usahanya dan cukup fokus pada peningkatan kualitas pendidikan.

Lihat juga Video: KCC Sebut Kakao Langgar Peraturan Usai Akuisisi SM C&C

[Gambas:Video 20detik]



(ily/rrd)

Hide Ads