Waskita Bakal Jadi Anak Usaha HK, Menteri PUPR: Paling Urgent!

Waskita Bakal Jadi Anak Usaha HK, Menteri PUPR: Paling Urgent!

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 16 Agu 2023 22:38 WIB
Menteri PUPR Basuki di IKN Nusantara
Foto: Aulia Damayanti: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan menjadi anak usaha PT Hutama Karya (Persero) atau HK. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono aksi korporasi tersebut mendesak dilakukan paling lambat tahun depan

"Iya (prioritas 2024). Hanya Waskita dan HK dulu, itu yang paling urgent," kata Basuki, saat ditemui usai acara Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024, di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Rabu (16/8/2023).

Selain itu untuk proyek strategis nasional (PSN) yang berada ditangani Waskita juga akan dialihkan ke HK. Sementara itu untuk proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) kemungkinan dialihkan ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 2,5 triliun untuk Waskita akan dialihkan ke HK menggarap proyek tol Trans Sumatera.

"Kemarin waktu peresmian Bocimi kebetulan ada SMI. SMI mau masuk untuk menyelesaikan Bocimi. Sehingga mungkin PMN-nya tetap di HK namun untuk menyelesaikan yang di Sumatera," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Basuki mengatakan, berdasarkan diskusi yang telah dilangsungkan, kemungkinan besar SMI akan jadi masuk menggarap Bocimi. Hal ini pun sudah sempat dibahasnya bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Kalo dari diskusinya udah oke. Saya udah telepon Pak Erick, sudah telepon Pak Dirjennya, Pak Rio, Dirjen Rio. Saya sudah telepon Pak Erwin dari SMI. Syaa sudah minta Dirjen saya memproses," ungkapnya.

Sebagai tambahan informasi, Menteri BUMN Erick Thohir pernah menyatakan pihaknya berencana menggabungkan BUMN-BUMN karya.

Pertama, penggabungan BUMN karya akan dilakukan di bawah naungan PT Danareksa. Diketahui beberapa BUMN karya dengan kapasitas kecil sudah berada di bawah naungan Danareksa.

"Kita akan me-merger BUMN-BUMN karya yang ada di bawah Danareksa," katanya di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (25/5/2023) yang lalu.

Sementara, untuk BUMN karya besar akan disinergikan. Sebutnya, PT Hutama Karya akan disinergikan dengan PT Waskita Karya. Lalu, PT PP akan disinergikan dengan PT Wijaya Karya.

(shc/hns)

Hide Ads