Waskita Beton Putar Otak Optimalkan Aset, Bidik Bisnis Penyewaan Alat

Waskita Beton Putar Otak Optimalkan Aset, Bidik Bisnis Penyewaan Alat

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 24 Agu 2023 14:08 WIB
PT Waskita Beton Precast Tbk (Istimewa)
Waskita Beton Putar Otak Optimalkan Aset, Bidik Bisnis Penyewaan Alat/Foto: PT Waskita Beton Precast Tbk (Istimewa)
Jakarta -

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan optimalisasi aset yang per Juni 2023 tercatat sebanyak Rp 3,5 triliun. Aset tetap yang dimiliki perusahaan antara lain plant precast, batching plant, readymix, quarry, dan berbagai peralatan kontruksi.

"Kami memiliki sumber daya yang mumpuni untuk mendukung produktivitas WSBP dalam menyuplai dan mengerjakan berbagai proyek infrastruktur baik di dalam maupun luar negeri," ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangan tertulis, Kamis (24/8/2023).

Selain lini bisnis manufaktur beton & jasa konstruksi, WSBP melihat peluang pasar yang besar dari bisnis sewa alat konstruksi yang dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan usaha.

"Adanya jumlah aset peralatan yang dimiliki WSBP saat ini, dapat menjadi peluang untuk meningkatkan perolehan pendapatan perusahaan di semester II/2023" ujar Fandy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat adanya peluang bisnis sewa alat ke pihak eksternal, WSBP memanfaatkan workshop Cikopo di Jawa Barat untuk memberikan layanan yang berfokus pada perbaikan alat berat dan menawarkan jasa sewa, seperti truck mixer, batching plant, wheel loader, genset, dan excavator. Workshop ini didukung dengan mekanik-mekanik yang andal dan kompeten di bidangnya sehingga dapat memperbaiki alat menjadi ready for use dengan optimal.

Workshop juga mempersiapkan alat untuk kebutuhan proyek Waskita Group maupun sewa alat eksternal. Kebutuhan alat tersebut disuplai dari workshop untuk unit produksi yang baru berdiri maupun unit produksi eksisting yang membutuhkan tambahan alat berat. Sepanjang semester I-2023, sebanyak 46 unit truck mixer sudah dikerahkan dan beroperasional dalam layanan sewa alat WSBP.

ADVERTISEMENT

"Ke depannya, kami menargetkan layanan sewa alat dapat menarik lebih banyak minat pasar eksternal dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Mengingat saat ini pemerintah sedang menggencarkan pembangunan dalam negeri dengan proyek yang fundamental seperti proyek Ibu Kota Nusantara," ucap Fandy.

WSBP mendorong fungsi workshop melalui evaluasi berkelanjutan dan meningkatkan perbaikan alat agar lebih maksimal melayani kebutuhan pelanggan.

"Kami berharap langkah ini menjadi solusi pelanggan khususnya untuk mendukung proyek pemerintah maupun proyek konstruksi jangka pendek, di mana pelanggan tidak memungkinkan untuk berinvestasi pada alat berat sehingga memilih untuk melakukan sewa," jelasnya.

(shc/ara)

Hide Ads