Pemerintah ingin agar holding pertambangan BUMN, MIND ID menggenggam 51% saham PT Vale Indonesia Tbk. Hal itu berdasarkan keputusan rapat terbatas yang digelar di awal tahun ini.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengungkap kronologis, proses divestasi saham Vale Indonesia. Dia mengatakan, pada 10 Januari 2023 Vale Indonesia menyampaikan maksud divestasi kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk proses divestasi 11%.
"Pada tanggal 5 Februari 2023 ada rapat terbatas kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia yang menetapkan agar MIND ID dapat meningkatkan kepemilikan saham sampai dengan 51% di PTVI di luar saham publik," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII Jakarta, Selasa (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait divestasi saham Vale Indonesia, Hendi mengatakan pihaknya ingin menjadi pengendali saham. Kemudian, pihaknya juga ingin menjadi pengendali dalam hal pengembangan usaha mengingat selama ini pengembangan usaha tersebut tidak optimal.
Lanjutnya, pihaknya juga ingin memastikan investasi di Vale Indonesia memiliki tingkat pengembalian yang lebih optimal melalui hilirisasi dan optimalisasi dalam ekosistem baterai kendaraan listrik.
"Dan kami berketetapan memastikan pembagian dividen yang lebih konsisten dan mengeliminasi adanya management dan technical assistance fee yang timbul dari management agreement dan technical assistance agreement, yang oleh Vale Base Metal diambil langsung dari pendapatan PTVI selama ini. Ini dibayarkan ke Vale Base Metal dari pendapatan, dari top line sedangkan kita dapat dividen baru sekali dalam 3 tahun," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menghapus block voting agreement. Hendi mengatakan, Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining (SMM) memiliki perjanjian block voting agreement yang membuat SMM mengikuti keputusan Vale Canada.
"Dan kami berketetapan merombak ketentuan dalam shareholder agreement, investor rights agreement, termasuk ketentuan ketentuan block voting yang berpotensi menghambat pengembangan ke depan," ujarnya.
(kil/kil)