Timah Cetak Laba Rp 16,2 Miliar di Kuartal II

Timah Cetak Laba Rp 16,2 Miliar di Kuartal II

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 01 Sep 2023 12:40 WIB
Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang mampu memproduksi mineral timah dalam jumlah besar. Kemana Timah Indonesia larinya? 

Dalam pengoperasiannya, pemerintah menunjuk PT Timah (Tbk) untuk menambang mineral timah yang berada di Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Provinsi Riau.
Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

PT Timah Tbk (TINS) membukukan pendapatan sebesar Rp 4,57 triliun pada kuartal II 2023. Dari situ, perusahaan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 16,2 miliar.

Untuk diketahui, sebagian harga logam mengalami penurunan pada akhir semester 1 2023 di tengah permintaan global yang lemah dan peningkatan persediaan logam timah di gudang LME mengakibatkan harga logam timah bergerak fluktuatif cenderung menurun.

Di tengah fluktuasi harga, TINS tetap mencatatkan volume penjualan sebesar 8.307 metrik ton sampai dengan semester I 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi harga jual rerata logam timah dan cuaca yang belum mendukung sampai dengan semester 1-2023 masih menjadi penyebab penurunan produksi timah yang menggerus laba bersih perseroan. Saat ini kepercayaan pihak kreditur atau institusi keuangan terhadap Perseroan masih kuat." ujar kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Fina Eliani dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).

Pada kuartal II 2023, PT Timah mencatat produksi bijih timah sebesar 7.755 ton atau tercapai 78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9.901 ton. Adapun produksi logam timah sebesar 8.100 metrik ton atau tercapai 92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8.805 metrik ton.

ADVERTISEMENT

Sementara, penjualan logam timah sebesar 8.307 metrik ton atau tercapai 84% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9.942 metrik ton.

Harga jual rerata logam timah sebesar US$ 26.828 per metrik ton atau lebih rendah 35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 41.110 per metrik ton.

Sampai dengan kuartal II 2023, TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 92% dengan 6 besar negara tujuan ekspor meliputi Jepang 17%, Korea Selatan 14%, Belanda 11%, Amerika Serikat 9%, Taiwan 9%, dan India 8%.

(acd/rrd)

Hide Ads