PT XL Axiata Tbk (EXCL) buka suara soal wacana peleburan atau merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman menjelaskan, sampai saat ini tidak ada transaksi terkait rencana tersebut.
"Dapat kami sampaikan bahwa sampai dengan penjelasan ini disampaikan, tidak terdapat transaksi terkait dengan rencana merger yang dilakukan oleh PT XL Axiata Tbk (Perseroan) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN)," katanya dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (9/8/2023).
Ia menjelaskan, dalam melaksanakan rencana transaksi atau aksi korporasi, Perseroan akan senantiasa memperhatikan dan memenuhi kewajiban-kewajiban yang perlu dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk diantaranya ketentuan di bidang pasar modal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, FREN juga telah menanggapi adanya wacana merger ini. Perusahaan menyebut pihaknya terbuka untuk melakukan pembicaraan mengenai rencana konsolidasi dengan pelaku industri lain, yang bertujuan untuk efisiensi operasional, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
"Namun demikian sampai dengan saat ini, tidak ada informasi/kejadian yang dapat diumumkan kepada publik, dan FREN akan mematuhi peraturan yang berlaku mengenai keterbukaan informasi," tulis perusahaan dalam keterbukaan informasi.
Sebelumnya, Bloomberg melaporkan operator nirkabel terbesar di Malaysia, Axiata Group Bhd dan konglomerat Indonesia PT Sinar Mas Group melakukan pembicaraan yang mengarah pada penggabungan operasi telekomunikasi mereka di Indonesia.
Menurut sumber yang mengetahui informasi tersebut, pemilik PT XL Axiata dan PT Smartfren Telecom sedang bekerja sama dengan penasihat mereka untuk mempertimbangkan potensi transaksi.
(ily/ara)