Suku Bunga Turun, Saham Bank Kian Renyah

Jakarta - Manajer Investasi masih terus merekomendasikan saham-saham perbankan karena tren suku bunga yang cenderung turun.Saham perbankan diprediksi bakal kian renyah dan memiliki potensi return yang tinggi untuk ke depannya."Ke depan saham-saham yanag bisa memberikan return yang tinggi yang terkait dengan suku bunga yakni saham-saham perbankan," kata Head of Portfolio Management ABN-Amro, Eli Djurfanto.Hal itu disampaikan Eli di sela acara diskusi reksa dana saham di Hotel Crowne Plaza, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/10/2006).Penurunan suku bunga BI, lanjut Eli, akan membuat demand terhadap saham perbankan semakin tinggi yang imbasnya membawa harga saham tersebut meningkat.Secara regional Indonesia dinilai masih menarik sebagai tempat untuk berinvestasi. Hal ini terlihat dari pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tinggi. Kebijakan BI yang menjaga volatilitas rupiah yang lebih stabil juga memberikan catatan positif bagi investor."Karena untuk fund-fund manager asing, itu melihat nilai tukar tidak terlalu volatil dia akan senang karena return-nya pasti," tutur EliSelain saham perbankan, saham-saham telekomunikasi dan infrastruktur juga bakal ikut naik. "Kita melihat pemerintah serius untuk fokus pada industri infrastruktur," tandas Eli.Menurut Eli jika kinerja perbankan membaik karena suku bunga turun, maka pembiayaan infrastruktur juga jadi lebih ringan. (ir/nrl)