Jokowi Pede RI Jadi Poros Perdagangan Karbon Dunia, Ini Syaratnya

Jokowi Pede RI Jadi Poros Perdagangan Karbon Dunia, Ini Syaratnya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 26 Sep 2023 10:35 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia bisa saja menjadi poros utama perdagangan karbon di dunia. Sebab menurutnya Indonesia memiliki modal besar untuk melakukan perdagangan karbon.

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan nature based solution. Indonesia juga diklaim Jokowi bisa menjadi satu-satunya negara yang 60% pemenuhan pengurangan emisi karbonnya berasal dari sektor alam.

Dalam catatannya, dia bilang ada kurang lebih 1 giga ton CO2 yang berpotensi untuk menjadi kredit karbon, bisa ditangkap, dan diperdagangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya optimis Indonesia menjadi poros karbon dunia asalkan langkah konkret bisa dijalankan dengan baik oleh semua pemangku kepentingan," beber Jokowi saat membuka Bursa Karbon disiarkan virtual, Selasa (26/9/2023).

Namun memang ada beberapa syarat yang harus dilakukan. Jokowi membeberkan syarat pertama adalah Bursa Karbon yang sudah ada di Indonesia harus menjadikan standar karbon internasional sebagai rujukan serta manfaatkan teknologi untuk transaksi yang efektif dan efisien.

ADVERTISEMENT

"Kedua harus ada target dan timeline baik untuk pasar dalam negeri dan nantinya pasar internasional," terang Jokowi.

Yang terakhir Jokowi meminta agar otoritas keuangan juga mengatur dan memfasilitasi pasar karbon sukarela, sesuai praktik yang dilakukan di komunitas internasional.

"Pastikan standar internasional tersebut tak ganggu target NDC Indonesia," ujar Jokowi.

(hal/das)

Hide Ads