Emiten RS Ini Dapat Suntikan Pendanaan Rp 500 Miliar dari IIF

Emiten RS Ini Dapat Suntikan Pendanaan Rp 500 Miliar dari IIF

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 02 Okt 2023 13:16 WIB
BUMN percetakan uang, Perum Peruri dibanjiri pesanan cetak uang dari Bank Indonesia (BI). Pihak Peruri mengaku sangat kewalahan untuk memenuhi pesanan uang dari BI yang mencapai miliaran lembar. Seorang petugas tampak merapihkan tumpukan uang di cash center Bank Negara Indonesia Pusat, kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (21/10/2013). (FOTO: Rachman Haryanto/detikFoto)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk alias Mayapada Healthcare Group mengumumkan telah mendapatkan fasilitas pendanaan berjangka senior dengan total nilai Rp 500 miliar. Emiten berkode saham SRAJ ini mendapatkan fasilitas pendanaan itu dari hasil kerja sama dengan lembaga keuangan non-bank PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).

Kerja sama ini ditandai dengan seremoni penandatanganan Facility Agreement di Kantor IIF, Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, oleh Jon Lie Sarpin, selaku Direktur Mayapada Healthcare Group dan Reynaldi Hermansjah selaku Presiden Direktur IIF, yang dihadiri oleh Jonathan Tahir selaku Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group.

Jonathan Tahir mengatakan Mayapada Healthcare Group berkomitmen dalam mewujudkan layanan kesehatan berstandar internasional dengan menerapkan aspek berkelanjutan yang di dalamnya terdapat nilai-nilai ESG. Mayapada Healthcare Group tengah fokus pada penguatan fundamental bisnis dan ekspansi berupa pembangunan infrastruktur tambahan untuk fasilitas dan mutu layanan guna mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap fasilitas pembiayaan IIF berperan sebagai katalisator dalam keberlanjutan pembangunan rumah sakit yang dinaungi Mayapada Healthcare Group. Kami berkomitmen untuk selalu memberikan nilai tambah dalam melayani masyarakat Indonesia sehingga Mayapada Hospital dapat menjadi mitra layanan kesehatan terdepan yang dikenal akan kualitasnya," terangnya dikutip Senin (2/10/2023).

Mayapada Healthcare Group mendapatkan fasilitas pembiayaan dari IIF setelah melalui serangkaian proses asesmen dan due diligence. Dalam praktik bisnisnya, Mayapada Healthcare Group telah menerapkan prinsip ESG demi mewujudkan bisnis yang berkelanjutan. IIF telah mengidentifikasi potensi risiko dan dampak bisnis yang berkaitan dengan risiko sosial dan lingkungan.

ADVERTISEMENT

Terdapat prinsip-prinsip yang telah dipenuhi Mayapada Healthcare Group, yaitu Sistem Pengelolaan dan Penilaian Sosial dan Lingkungan, Tenaga Kerja dan Kondisi Kerja,
Pencegahan dan Pengurangan Polusi, Perubahan Iklim, Kesehatan Masyarakat, Keselamatan dan Keamanan, Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali Secara Tidak Sukarela, serta Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pengelolaan Sumber Daya Alam.

Salah satu wujud komitmen Mayapada Healthcare Group dalam aspek lingkungan adalah dengan menghadirkan rumah sakit ramah lingkungan melalui unit Mayapada Hospital Bandung. Unit rumah sakit ini menjadi green hospital pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi Greenship dan EDGE dengan mengedepankan keamanan dan kenyamanan pasien. Mayapada Hospital Bandung merupakan unit rumah sakit teranyar yang diluncurkan bulan Maret 2023, melengkapi lima unit rumah sakit lainnya yaitu, Mayapada Hospital Tangerang, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Mayapada Hospital Bogor, Mayapada Hospital Kuningan, dan Mayapada Hospital Surabaya.

Presiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance Reynaldi Hermansjah mengatakan sebagai Lembaga yang menjunjung tinggi implementasi ESG di setiap proses pembangunan infrastruktur, IIF senantiasa mendukung inisiatif proyek yang memiliki kontribusi nyata terhadap masyarakat.

"Dalam menyalurkan pinjaman, kami mengacu pada standar internasional terkait manajemen risiko, tata kelola perusahaan, serta aspek sosial dan perlindungan lingkungan. Oleh karena itu, kerja sama ini merupakan wujud kepercayaan IIF terhadap Mayapada Healthcare Group dalam pengembangan infrastruktur layanan kesehatan yang mengedepankan prinsip ESG dalam setiap prosesnya, sekaligus menjadi komitmen dan kontribusi IIF terhadap pertumbuhan sektor sosial-infrastruktur di Indonesia," tuturnya.

(das/fdl)

Hide Ads