Indofood Ikut Lirik Biodiesel

Indofood Ikut Lirik Biodiesel

- detikFinance
Senin, 16 Okt 2006 14:02 WIB
Jakarta - Barisan perusahaan yang terjun ke bisnis biodiesel kian bertambah. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pun tak mau ketinggalan bermain di bisnis pembuatan bahan bakar alternatif pengganti BBM ini.Melalui anak usahanya yang bergerak di sektor Edible Oils & Fats (EOF) (minyak lemak), Indofood telah mengantongi izin produksi biodiesel dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).Indofood diperbolehkan memproduksi biodiesel untuk kapasitas 225 ribu ton CPO olah per tahun.Demikian disampaikan Direktur Indofood Thomas Tjie, usai RUPSLB, di Wisma Indocement, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (16/10/2006).Walaupun telah mengantongi izin, realisasi pembangunan pabrik biodiesel baru akan dilakukan setelah produksi internal CPO perseroan bisa memenuhi seluruh kebutuhan divisi refinery untuk minyak goreng."Saat ini CPO yang dihasilkan perseroan baru memasok 50 persen kebutuhan refinery, jadi kalau ditanya kapan realisasi biodiesel, kita tunggu produksi bisa penuhi kebutuhan divisi refinery baru masuk ke biodiesel," ujarnya.Untuk mempercepat target pembuatan biodiesel, perseroan terus meluaskan lahan perkebunan sawitnya. Ditargetkan perseroan akan memiliki areal perkebunan sawit yang telah ditanami seluas 250 ribu hektar dengan produksi 1 juta ton pada tahun 2015.RUPSLB hari ini juga menyetujui rencana akuisisi 60 persen kepemilikan saham di PT Mentari Subur Abadi, PT Swadaya Bhakti Negaramas dan PT Mega Citra Perdana dari Rascal Holding. Akuisisi tersebut meningkatkan jumlah lahan perkebunan grup EOF menjadi sekitar 225 ribu hektar.Mulai tahun 2007 perseroan menargetkan untuk terus menanami lahan tersebut sedikitnya 20 ribu hektar per tahun."Dana yang dibutuhkan untuk pengolahan kebun sebesar US$ 4.000 per hektar untuk 4 tahun, jadi untuk 2007 sedikitnya dibutuhkan dana pengeloaan sebesar US$ 20 juta untuk tahun pertama," kata Thomas. (ard/ir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads