Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat. IHSG naik 39 poin (0,60%) ke 6.975.
Mengutip data RTI, Kamis (12/10/2023), IHSG berada di level tertingginya pada 6.980 dan terendahnya 6.957.
Dikutip dari riset Ajaib Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri,gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil domestik pada September 2023 mengalami koreksi 10% mom menjadi 79.883 unit dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 88.878 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara tahunan penjualan mobil pada September 2023 terkoreksi 20,1%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 99.986 unit. Ketidakpastian ekonomi global menyebabkan kenaikan dolar AS, sehingga suku bunga tinggi masih menjadi perhatian utama pelaku pasar untuk menunda pembelian barang non primer.
Di sisi lain, hingga 4 Oktober 2023, Proyek Strategis Nasional (PSN) telah terealisasikan sebanyak 170 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun, sedangkan sebesar 61 proyek masih dalam tahap konstruksi.
Dari mancanegara, risalah The Fed pada FOMC September 2023, menekankan bahwa pengambilan keputusan kenaikan suku bunga harus dilakukan secara hati-hati dan mempertimbangkan rilis data ekonomi sebagai tolok ukur. Pandangan tersebut memberikan isyarat kenaikan suku bunga lanjutan tidak dibutuhkan dalam FOMC selanjutnya.
Sementara, Producer Price Index (PPI) atau inflasi di tingkat produsen secara tahunan pada periode September 2023 sebesar 2,2%, meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2%. Secara bulanan, indeks harga di tingkat produsen juga mengalami akselerasi 0,5%, sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 0,7%.
Dari Asia, Korea Selatan mencatat surplus neraca berjalan sebesar US$ 4,81 miliar pada Agustus 2023. Capaian tersebut menambah tren surplus neraca berjalan dalam 4 bulan beruntun akibat dari naiknya pendapatan bunga dari luar negeri.
(ara/ara)