IHSG Hari Ini Ditutup Menguat, tapi Belum Balik ke 7.000

IHSG Hari Ini Ditutup Menguat, tapi Belum Balik ke 7.000

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 12 Okt 2023 17:14 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
IHSG/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat. IHSG naik 3,3 poin (0,05%) ke 6.935.

Mengutip data RTI, Kamis (12/10/2023), IHSG berada di level tertingginya pada 6.986 dan terendahnya 6.935. Sebanyak 221 saham menguat, 330 turun, dan 206 stagnan.

Dikutip dari riset Ajaib Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri,gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil domestik pada September 2023 mengalami koreksi 10% mom menjadi 79.883 unit dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 88.878 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara tahunan penjualan mobil pada September 2023 terkoreksi 20,1%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 99.986 unit. Ketidakpastian ekonomi global menyebabkan kenaikan dolar AS, sehingga suku bunga tinggi masih menjadi perhatian utama pelaku pasar untuk menunda pembelian barang non primer.

Di sisi lain, hingga 4 Oktober 2023, Proyek Strategis Nasional (PSN) telah terealisasikan sebanyak 170 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun, sedangkan sebesar 61 proyek masih dalam tahap konstruksi.

ADVERTISEMENT

Dari mancanegara, risalah The Fed pada FOMC September 2023, menekankan bahwa pengambilan keputusan kenaikan suku bunga harus dilakukan secara hati-hati dan mempertimbangkan rilis data ekonomi sebagai tolok ukur. Pandangan tersebut memberikan isyarat kenaikan suku bunga lanjutan tidak dibutuhkan dalam FOMC selanjutnya.

Sementara, Producer Price Index (PPI) atau inflasi di tingkat produsen secara tahunan pada periode September 2023 sebesar 2,2%, meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2%. Secara bulanan, indeks harga di tingkat produsen juga mengalami akselerasi 0,5%, sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 0,7%.

Dari Asia, Korea Selatan mencatat surplus neraca berjalan sebesar US$ 4,81 miliar pada Agustus 2023. Capaian tersebut menambah tren surplus neraca berjalan dalam 4 bulan beruntun akibat dari naiknya pendapatan bunga dari luar negeri.

Pergerakan Bursa Asia:

  • Nikkei menguat 558 poin (1,75%) ke 32.494
  • Hang Seng naik 345 poin (1,93%) ke 18.238
  • Shanghai bertambah 28 poin (0,94%) ke 3.107
  • Straits Times naik 25 poin (0,81%) ke 3.218
(ara/ara)

Hide Ads