Menteri BUMN Erick Thohir kembali buka suara merespons Jusuf Kalla (JK) soal PT Waskita Karya (Persero) Tbk punya utang ke PT Bukaka Teknik Utama Tbk. Besaran utangnya mencapai Rp 300 miliar.
Erick mengatakan akan segera menindaklanjuti informasi tersebut. Namun, menurutnya jika itu memang utang maka harus segera diselesaikan.
"Kemarin saya sudah jawab bahwa ada utang BUMN ke Pak JK Rp 300 miliar. Saya jawab baik-baik, saya pelajari, saya akan tindaklanjuti kalau ada korupsi. Tetapi kalau memang ini utang-utang yang harus diselesaikan ya harus diselesaikan," ujar Erick ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).
"Itu seperti saya bersama komisi VI menata utang-utang kepada vendor yang banyak, bahkan kita mau bikin panja," lanjut Erick Thohir.
Meski begitu, Erick mengatakan jika dilihat bahwa kasusnya terkait proyek lama. Di mana saat dirinya belum menjabat sebagai Menteri BUMN.
"Tetapi saya tidak membela diri. Kalau lihat semua proyeknya ini proyek lama semua yang saya belum ada waktu itu. Contoh ada kasus korupsi Jiwasraya tahun 2006 baru selesai sekarang ASABRI 2008 Lalu pembangunan tol yang tidak dibayar 2016. Saya dapat amanah memperbaiki," ujar dia.
Saat ini, Kementerian BUMN juga tengah menangani masalah-masalah BUMN dan dana pensiun perusahaan BUMN. Menurunnya, butuh waktu lama untuk membenahinya.
"Makanya seperti dana pensiun pun kita perlu restrukturisasi 3 tahun. Sama, perusahaan BUMN Karya butuh restrukturisasi perlu waktu 3 sampai 5 tahun," pungkas dia.
Pernyataan JK soal utang Waskita Rp 300 miliar, dan respons Waskita di halaman berikutnya. Langsung klik
(ada/hns)