IHSG Tergelincir saat Pengumuman Mahfud Jadi Cawapres Ganjar, Market Kecewa?

IHSG Tergelincir saat Pengumuman Mahfud Jadi Cawapres Ganjar, Market Kecewa?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Rabu, 18 Okt 2023 13:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir sesi 11 perdagangan hari ini terkoreksi. Koreksi tersebut terjadi berbarengan sesaat setelah pengumuman calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Mengutip data RTI, Rabu (18/10/23), IHSG pagi ini dibuka di level 6.939 dan bergerak positif hingga ke level 6.968. Namun menjelang jeda siang ini IHSG terus bergerak turun hingga melewati level pembukaan.

Hingga akhir jeda siang IHSG telah terkoreksi hingga ke level 6.923. IHSG tercatat turun 15,8 poin (0,23%), dengan total transaksi 939 ribu kali senilai Rp 9,7 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis saham, Ellen May mengatakan sentimen negatif yang membuat IHSG terkoreksi pagi tadi lebih banyak didominasi oleh pergerakan saham GOTO. GOTO diyakini telah membuat IHSG terkoreksi hingga 0,1%.

"Market turun 0.1 % yang bikin turun GOTO" kata Founder dan CEO Emtrade tersebut kepada detikcom lewat pesan singkat.

ADVERTISEMENT

Ellen bilang, saat ini market juga tengah menanti kepastian cawapres dari capres lainnya, yakni Prabowo Subianto. Menurutnya, kepuasan tinggi investor kepada kinerja Jokowi membuat market saat ini lebih condong ke pilihan yang lebih dekat dengan presiden ke-7 Indonesia tersebut. Saat ini kabar yang paling santer terdengar, Prabowo akan memilih Gibran, putra sulung Jokowi menjadi pendampingnya.

"Jadi kalau Gibran jadi wakilnya Prabowo, maka market akan lebih condong ke Prabowo Gibran. Logikanya Gibran akan lebih banyak melanjutkan kebijakan Jokowi." katanya.

Sementara itu Pengamat pasar modal dan Akademisi Universitas Trisakti Hans Kwee memiliki pendapat lain. Sosok Mahfud dinilai cukup dipertimbangkan oleh pelaku pasar modal.

Mahfud menurutnya memiliki sosok yang pintar, jujur dan berani. Oleh karena itu seharusnya dengan majunya Mahfud di kontestasi Pilpres 2024 disambut positif oleh pasar.

"Saya pikir positif. Karena Pak Mahfud sosok yang dikenal pintar, jujur dan berani. Beliau mewakili kaum Islam NU. dan Seorang prof ahli hukum sehingga positif bagi pasar," tuturnya.

(eds/das)

Hide Ads