PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA) pada saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) pada Selasa (17/10) lalu. BREN merupakan salah satu perusahaan milik orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu.
"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono dalam keterbukaan BEI, Jumat (20/10/2023).
Informasi terakhir mengenai perusahaan adalah informasi tanggal 17 Oktober 2023 yang dipublikasikan melalui situs BEI tentang laporan informasi atau fakta material penyampaian informasi terkini terkait kegiatan operasional anak usaha PT Barito Renewables Energy Tbk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BREN, ia menyatakan BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi BEI, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum
mendapatkan persetujuan RUPS.
Lalu, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Saham BREN berada di level Rp 4.030 per saham pada pukul 09.54. Saham tersebut turun Rp 20 atau 0,49%.
Saham BREN bergerak di dua arah. Dibuka pada level Rp 4070, saham BREN kemudian bergerak antara level Rp 3.920-4.210 per saham. BREN melantai di BEI pada 9 Oktober 2023 dengan harga penawaran Rp 780 per saham. Dengan demikian, harga saham BREN telah naik hingga 416,67%.
(acd/ara)