.webp)
Bank-bank di Indonesia, baik bank lokal maupun asing kompak mulai menjual mata uang dolar AS Rp 16.000. Memang dolar AS terus menguat dan menggencet nilai rupiah sejak minggu kemarin ke level Rp 16.000.
Dari pantauan detikcom, Senin (23/10/2023), Bank UOB terpantau menjual dolar AS di level Rp 16.349. Sementara itu, kurs beli dipatok di harga Rp 15.551.
Di sisi lain, Bank HSBC mematok kurs jual dolar AS di level Rp 16.314 dan kurs beli di Rp 15.510 pada penukaran uang kertas. Sementara itu, untuk penukaran secara transfer kurs jual dipatok Rp 16.135 dan kurs beli dipatok Rp 15.685.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Commonwealth Bank juga menjual dolar AS di kurs Rp 16.230 untuk TT counter atau penukaran langsung dengan kurs beli Rp 15.610. Sementara untuk penukaran bank notes atau uang kertas dipatok di harga Rp 16.240 dengan kurs beli Rp 15.600.
Bank lokal juga menjual dolar AS di level Rp 16.000, hanya Bank Mandiri yg masih menjual di bawah Rp 16.000, itu pun nilainya sudah mendekati Rp 16.000.
Bank Mandiri menawarkan untuk harga jual dolar AS untuk special rates di level Rp 15.890, TT Counter dan bank notes Rp 15.995. Sedangkan harga kurs beli untuk special rates dibanderol Rp 15.870 dan untuk TT Counter dan bank notes dipatok Rp 15.645.
Kemudian, Bank BNI sendiri menawarkan untuk harga jual dolar AS untuk special rates di level Rp 15.961, dan untuk TT Counter dan bank notes Rp 16.045. Sedangkan harga kurs beli untuk special rates dibanderol Rp 15.941 dan untuk TT Counter dan bank notes dipatok Rp 15.905.
Lalu, Bank BCA menawarkan untuk harga jual dolar AS untuk e-rates di level Rp 15.960, dan untuk TT Counter dan bank notes Rp 16.030. Sedangkan harga kurs beli untuk special rates dibanderol Rp 15.940 dan untuk TT Counter dan bank notes dipatok Rp 15.730.
