Sri Mulyani Ungkap Biang Kerok Dolar AS Perkasa Lawan Rupiah

Sri Mulyani Ungkap Biang Kerok Dolar AS Perkasa Lawan Rupiah

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 30 Okt 2023 21:02 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati
Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Bank Indonesia
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan arahan kepada para pejabat pimpinan daerah dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri. Bendahara Umum Negara itu meminta optimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di sisa tahun ini.

Dalam pemaparannya, Sri Mulyani mengatakan kerap ditanya kenapa nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah.

"Kemarin banyak yang bertanya ke saya, Kenapa nilai tukar US Dollar naik cukup tinggi?," ujar Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram @smindrawati, Senin (30/10.2023).

Dia menjelaskan Amerika dengan tekanan situasi ekonomi yang terjadi di negara adidaya tersebut - defisit APBN yang besar serta fluktuasi situasi politiknya - menyebabkan terjadinya kenaikan suku bunga yang tinggi, saat ini menyentuh 5%

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas apa dampaknya? menurut Sri Mulyani fenomena ini menyebabkan maraknya penarikan dolar AS dari seluruh dunia untuk diinvestasikan kembali ke Amerika. Alhasil, index dolar AS menguat, sementara mata uang lain melemah.

Selain itu, Tak hanya Amerika, tekanan dari negara ekonomi terbesar lain seperti China dan Uni Eropa juga memberikan dampak kepada hampir seluruh negara di dunia, termasuk juga Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Namun, situasi kita masih relatif baik jika dibandingkan negara lain. Ini karena APBN bekerja luar biasa keras sebagai shock absorber, sehingga tekanan yang berasal dari luar bisa kita redam dan tidak menghantam langsung masyarakat," jelas Sri Mulyani

Sri Mulyani menambahkan APBN akan melakukan ekspansi untuk melindungi masyarakat dan perekonomian dari tekanan situasi ekonomi global. Pejabat pimpinan daerah diharapkan ikut mendukungnya.

"Saya berharap para pejabat pimpinan daerah yang hadir hari ini dapat menjalankan pesan Presiden @jokowi dengan baik. Terutama di sisa 2 bulan terakhir TA 2023 ini, APBN akan melakukan ekspansi untuk melindungi masyarakat dan perekonomian dari tekanan situasi ekonomi global," kata Sri Mulyani

"Saya harap pemerintah daerah juga mengoptimalkan APBD untuk mendukung langkah ekspansi ini. Kami di @kemenkeuri akan selalu siap memberikan dukungan," sambungnya.

Simak Video 'Dolar AS Ngamuk, Sederet Barang Menanti Makin Mahal':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/hns)

Hide Ads