Cuan! Laba RAJA Emiten Migas Naik 123%

Cuan! Laba RAJA Emiten Migas Naik 123%

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 31 Okt 2023 15:18 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Perusahaan minyak dan gas asal Indonesia, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), merilis laporan keuangannya pada kuartal III 2023. Dari laporan tersebut, perusahaan mengaku memperoleh laba bersih sebesar US$ 12,6 juta atau Rp 200 miliar (Kurs Rp 15.908).

Dalam keterangan resminya Senin (30/10/2023), laba RAJA tersebut meningkat secara signifikan yakni 123% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya atau year on year (YoY) yakni US$ 5,6 juta atau Rp 89 miliar.

Perolehan laba bersih tersebut berasal dari pendapatan bersih perseoan sebesar yang juga meningkat sebesar 26% YoY. Jumlahnya sebesar US$ 87 juta atau Rp 1,3 triliun pada 2022. Adapun pada 2023, perseroan memproleh pendapatan bersih sebesar US$ 110 juta atau Rp 1,7 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut perusahaan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kenaikan pendapatan dii antaranya, penambahan pelanggan baru yang berpengaruh terhadap kenaikan penjualan gas, serta kenaikan pendapatan karena kenaikan volume pengaliran pada pipa milik perseroan.

Hingga September 2023, penyerapan belanja modal perseroan mencapai US$ 42 juta atau Rp 668 miliar. Sejumlah ini adalah 82% dari total anggaran belanja yang sudah dianggarkan perusahaan.

ADVERTISEMENT

Rukun Raharja menyebut pengunaan belanja modal tersebut diperuntukkan untuk sejumlah proyek. Mulai dari penyertaan atau investasi di salah satu blok minyak di Sumatera, lalu penyelesaian pembangunan stasiun induk CNG di Jawa Tengah.

Kemudian, pembangunan pipa untuk customer baru di Riau yang akan beroperasi di kuartal IV 2023, serta joint study atau proses pencarian data untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, Jambi.

Khusus proyek terakhir, perusahaan menyebut proyek tersebut kini berada dalam tahap eksplorasi.

"Hasil eksplorasi pun diharapkan diperoleh pada kuartal IV 2023," tulis perusahaan.

Simak juga Video 'Konvensi IOG ke-4 Berhasil Kantongi Miliyaran Investasi':

[Gambas:Video 20detik]



(das/das)

Hide Ads