Laba Emiten Tommy Soeharto Ini Tumbuh 33%, Cuan Rp 183 M

Laba Emiten Tommy Soeharto Ini Tumbuh 33%, Cuan Rp 183 M

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 31 Okt 2023 17:49 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Perusahaan milik Tommy Soeharto yakni PT Humpuss Maritim Internasional Tbk, berhasil mencatatkan kinerja positif pada Kuartal-III 2023. Perusahaan yang bergerak di bidang transportasi energi dan jasa maritim itu berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 11,6 juta atau Rp 183 miliar (Kurs Rp 15.861).

Dalam keterangan resminya, Selasa (31/10/2023) PT Humpuss Maritim Internasional Tbk atau dikenal dengan kode saham HUMI, mengumumkan sukses mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$ 73,9 juta atau Rp 1,17 triliun per 30 September 2023. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, HUMI menjelaskan bahwa sejumlah ini meningkat 7,3% dibanding tahun sebelumnya atau year on year (YoY) yakni US$ 68,8 juta atau Rp 1,09 triliun.

Menurut HUMI, pencapaian ini didorong meningkatnya pendapatan jasa sewa kapal khususnya pada segmen chemical yang mencapai US$ 24,1 juta atau Rp 382 miliar. Sejumlah ini meningkat 489,0% dibanding periode sebelumnya (YoY) yakni US$ 4,1 juta atau Rp 65 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, HUMI menjelaskan, bahwa total pendapatan jasa sewa kapal perusahaan mencapai sekitar US$ 72,1 juta atau Rp 1,14 triliun per 30 September 2023. Hal ini meningkat 7,4% dibanding periode sebelumnya (YoY) yang berada di kisaran sekitar US$ 67,2 juta atau Rp 1,06 triliun.

Kemudian, HUMI turut menjelaskan bahwa perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba kotor sebesar 1,0% pada kuartal III 2023. Jumlahnya mencapai sebesar US$ 20,6 juta atau Rp 326 miliar. Laba kotor juga meningkat dibanding periode sebelumnya (YoY) yakni US$ 20,4 juta atau atau Rp 323 miliar.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk laba usaha, HUMI mengatakan angkanya tumbuh sebesar 12,7% dengan jumlah perolehan sebesar US$ 13,3 juta atau atau Rp 210 miliar. Sejumlah ini juga meningkat dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY) yakni US$ 11,8 juta atau atau Rp 187 miliar.

Terakhir, HUMI mengumumkan berhasil mencetak laba bersih sebesar laba bersih US$ 11,6 juta atau Rp 183 miliar pada kuartal III 2023. Dibandingkan tahun sebelumnya (YoY), HUMI mengatakan pertumbuhan meningkat signifikan yakni sebesar 33,7% dari capaian laba bersih tahun lalu yang menyentuh angka US$ 8,7 juta atau Rp 137 miliar.

Dari sisi neraca keuangan, per 30 September 2023 HUMI tercatat memiliki nilai total aset sebesar US$ 245,6 juta atau Rp 3,89 triliun. Total aset ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni US$ 241,2 juta atau Rp 3,82 triliun.

Peningkatan juga terjadi untuk angka total liabilitas HUMI. Jumlahnya melesat dari US$ 76,2 juta atau Rp 1,20 triliun menjadi US$ 90,5 juta atau Rp 1,43 triliun. Total ekuitas HUMI sendiri juga meningkat dari US$ 137,9 juta atau Rp 2,18 triliun menjadi US$ 164 juta atau Rp 2,60 triliun per 30 September 2023.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat, menyampaikan bahwa pertumbuhan kinerja perseroan pada kuartal III 2023 didukung oleh keberhasilan perusahaan dalam mengoptimalisasi penggunaan kapal yang tersedia.

Selama 2023, ia menjelaskan perseroan mampu mengoptimalkan kontrak pengoperasian kapal dengan pelanggan. Hal ini pun berdampak terhadap meningkatnya pendapatan perusahaan yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan kinerja.

"Dan kita bisa melihat pertumbuhan profitabilitas yang cukup signifikan selama tahun 2023," jelas Tirta.

Selain itu, Tirta turut menyampaikan bahwa pihaknya optimis perseroan dapat mencapai target pertumbuhan bisnis selama 2023. Hal ini didukung dengan kehadiran kapal baru yang diharapkan mampu mendorong kinerja anak perusahaan HUMI yang sejalan dengan bertumbuh berkembangnya industri pelayaran.

Adapun mengutip dari Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham HUMI, HUMI diketahui memang tengah menggencarkan ekspansi usaha. Dari dana hasil peluncuran di lantai bursa saham (IPO), HUMI mengalokasikan sebesar Rp 170 miliar untuk ekspansi usaha. Mulai dari pembelian unit kapal untuk anak usaha PT PCS Internasional, PT Humpuss Transportasi Curah, dan PT OTS Internasional. Sementara sisanya, yang berjumlah sekitar Rp 80 miliar, digunakan untuk mendanai modal kerja.

"Target kami sendiri, dana hasil IPO akan kami utilisasi penuh pada pertengahan tahun 2024, sejalan dengan meningkatnya permintaan dari para konsumen kami. Perseroan sendiri menargetkan adanya pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 83,0% dan laba bersih sebesar 21,0% untuk satu atau dua tahun mendatang, yang didorong dari rencana ekspansi usaha kami ini," tutur Tirta.

Berdasarkan catatan detikcom, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk merupakan anak usaha dari PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Perusahaan itu bergerak di bidang distribusi dan infrastruktur energi serta ekosistem kepelabuhan dan kemaritiman.

Ada empat lini bisnis utama dari HUMI. Keempatnya adalah jasa sewa kapal untuk pengangkutan LNG, pengangkutan minyak dan petrokimia, offshore support, marine support, pengelolaan kapal dan pengembangan sumber daya manusia khususnya awak kapal, serta pusat pelatihan awak kapal.

(das/das)

Hide Ads