IHSG Kehabisan Bensin, Pagi Ini Dibuka Turun Lagi

IHSG Kehabisan Bensin, Pagi Ini Dibuka Turun Lagi

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 01 Nov 2023 09:08 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seakan kehabisan bensin untuk melanjutkan penguatan. Setelah kemarin ditutup naik, pagi ini IHSG dibuka dengan pelemahan.

Mengutip data RTI, Rabu (1/10/2023), pagi ini IHSG dibuka turun 11 poin (0,17%) ke 6.741. Namun Indeks LQ45 dibuka naik 0,1% ke posisi 893.

IHSG berada di level tertingginya pada level 6.773 dan terendahnya 6.740. Sebanyak 439 juta lembar saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp 391 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip riset Ajaib Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi pasar dari dalam negeri yakni Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu RI melaporkan hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (31/10). Total penawaran yang masuk dari 8 seri SUN, dimana satu seri merupakan penerbitan baru dan tujuh seri pembukaan kembali mencapai Rp35,87 triliun.

Secara keseluruhan, pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran lelang SUN sebesar Rp19,30 triliun. Sementara itu, investor asing tercatat jual bersih cukup masif di pasar ekuitas domestik sebesar Rp1,36 triliun dan secara akumulasi jual bersih sejak awal tahun (year to date) senilai Rp13,34 triliun per Selasa (31/10).

ADVERTISEMENT

Dari Mancanegara, Bank Sentral Jepang (BoJ) kembali mempertahankan suku bunga utama jangka pendek sebesar -0,1%. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun pada level 0% dan memungkinkan kenaikan hingga batas atas yang longgar sebesar 1% dengan tujuan menopang pelemahan Yen.

Adapun penjualan ritel (retail sales) Jepang pada September 2023 tumbuh 5,8% yoy, lebih lambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7% yoy. Akselerasi tersebut terjadi dalam 19 bulan beruntun akibat konsumsi yang terus pulih pasca pandemi. Sementara itu, pusat statistik China, melaporkan indeks PMI manufaktur negara tersebut kembali berada di level kontraksi sebesar 49,5 pada Oktober 2023 dari bulan sebelumnya sebesar 50,2.

Sementara itu bursa Asia pagi ini juga mayoritas melemah. Berikut pergerakannya.

  • Nikkei naik 566 poin (1,83%) ke 31.425
  • Hang Seng melemah 84 poin (0,49%) ke 17.027
  • Shanghai bertambah 2 poin (0,08%) ke 3.021
  • Straits Times naik 9 poin (0,3%) ke 3.076
(das/das)

Hide Ads