Manajemen PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan progres equity financing anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) akan rampung pada semester I 2024. Equity financing atau pembiayaan ekuitas sendiri merupakan proses peningkatan modal melalui penjualan saham.
Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano menjelaskan, JTT merupakan perusahaan yang mengelola hampir sebagian besar Tol Trans Jawa.
"Tahun ini Jasa Marga memiliki program aset recycling yaitu equity financing PT Jasamarga Transjawa Tol di mana untuk Tol Trans Jawa ini memang hampir sebagian besar dikelola PT Jasamarga Transjawa Tol di mana sepanjang 676 km mulai dari ruas Jakarta-Cikampek sampai dengan ruas di Pasuruan," katanya dalam acara Pubex Live 2023, Senin (27/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, tol sepanjang 676 km yang dikelola JTT ini sebesar 54% tol yang dimiliki Jasa Marga Grup. Tol sepanjang 676 km itu juga setara dengan 27% dari total panjang tol di Indonesia.
Reza mengatakan, progres equity financing JTT hingga saat ini masih sesuai dengan target yang direncanakan perusahaan. Dia menargetkan, program ini rampung di semester I 2024.
"Adapun update progres daripada equity financing PT JTT hingga saat masih sesuai dengan ekspektasi sesuai dengan target waktu yang sudah rencanakan di mana untuk program equity financing diharapkan dapat kita selesaikan closing di semester I 2024 mendatang," katanya.
Sebelumnya dikabarkan, JTT telah melepas 35% sahamnya senilai US$ 750 juta atau setara Rp 11,77 triliun (kurs Rp 15.700). Kabarnya, konsorsium yang dipimpin oleh GIC Pte dan kelompok lainnya yang diketahui Indonesia Investment Authority (INA) menjadi para penawarnya.
Informasi ini dikutip dari Bloomberg, Selasa (10/10). Menurut sumber yang mengetahui kondisi ini, operator tol pelat merah itu dikabarkan dalam pembicaraan dengan calon investor terkait penjualan 35% sahamnya.
"Konsorsium yang dipimpin GIC dan konsorsium yang dipimpin INA sedang dalam diskusi lanjutan untuk saham Tol Transjawa," ujar sumber tersebut.
Namun, Plh Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso menyatakan, informasi tersebut bukanlah informasi resmi dari JTT.
"Dapat kami sampaikan bahwa informasi yang diberitakan oleh Bloomberg bukanlah pernyataan dan informasi resmi dari manajemen Jasa Marga," katanya melalui pernyataan yang diterima detikcom.
Dwimawan menyampaikan, saat ini kegiatan equity financing JTT masih berjalan dan dipersiapkan dengan matang melalui proses diskusi dan finalisasi yang seksama dengan calon mitra strategis dan para pemangku kepentingan.
Selain itu, sebagai bagian dari implementasi Good Corporate Governance, JTT belum dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang shortlisted bidder, konsorsium yang tertarik untuk terlibat, timeline hingga estimasi valuasi transaksi, mengingat klausul NDA kerahasiaan yang mengikat antara kami dengan investor terkait.
"Yang bisa kami pastikan bahwa Equity Financing PT JTT merupakan salah satu strategi pendanaan berbasis ekuitas yang ke depannya dapat digunakan sebagai alternatif pendanaan infrastruktur jangka panjang," jelasnya.
(acd/das)