IHSG Awal Pekan Dibuka Melemah ke 7.141, Bursa Asia Juga Melempem

IHSG Awal Pekan Dibuka Melemah ke 7.141, Bursa Asia Juga Melempem

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 11 Des 2023 09:22 WIB
Karyawan mengamati layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (29/09/2014). IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Indeks itu ditutup pada level 5.142,01 atau rebound 0,18%,Sektor keuangan menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 0,77%.
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka melemah. IHSG turun 18 poin (0,25%) ke 7.141.

Mengutip data RTI, Senin (11/12/2023), IHSG pagi ini berada di level tertingginya pada 7.160 dan terendahnya 7.134. Sebanyak 205 saham menguat, 149 melemah, dan 213 stagnan.

Sementara itu, dikutip dari riset NH Korindo, data ketenagakerjaan AS mendominasi perhatian para pelaku pasar pekan lalu di mana tiga laporan penting plus satu klaim pengangguran akan sangat mempengaruhi kebijakan moneter bank sentral AS di pekan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimulai dari JOLTs Job Openings (Okt)dan ADP Nonfarm Employment Change (Nov) yang dirilis lebih rendah dari ekspektasi, namun ternyata pekan lalu ditutup dengan Nonfarm Payrolls (Nov.) yang dirilis 199 ribu, lebih tinggi dari estimasi 180 ribu dan semakin menguat dari bulan sebelumnya di angka 150 ribu.

Unemployment Rate (Nov) juga malah berhasil melandai ke tingkat 3.7% dari 3.9% di bulan Oktober. Belum lagi laju Upah rata-rata per jam ditengarai mengalami pertumbuhan double dari 0.2% di bulan sebelumnya menjadi 0.4% di bulan November.

ADVERTISEMENT

Katalis lain yang menunjukkan pasar tenaga kerja belum sepenuhnya melonggar juga didapat dari angka Initial Jobless Claims mingguan yang dirilis lebih rendah dari perkiraan. Sementara itu, pertumbuhan bisnis aktifitas jasa di AS terlihat semakin mantap di area ekspansif.

Data tenaga kerja yang bervariasi di atas membawa pasar saham AS berjaya dengan mencatatkan kenaikan mingguan terpanjang sejak 2019, seiring optimisme bahwa ekonomi AS akan terhindar dari resesi di tengah spekulasi penurunan suku bunga bisa terjadi pada kuartal pertama tahun depan.

Berikut Pergerakan Bursa Asia:

* Nikkei naik 562 poin (1,7%) ke 32.870
* Hang Seng melemah 234 poin (1,44%) ke 16.099
* Shanghai berkurang 30 poin (1,01%) ke 2.939
* Straits Times turun 19 poin (0,6%) ke 3.091

(ara/ara)

Hide Ads