Kubu Ganjar-Mahfud Bandingkan Pasar Modal Era SBY-Jokowi, Begini Katanya

Kubu Ganjar-Mahfud Bandingkan Pasar Modal Era SBY-Jokowi, Begini Katanya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 08 Jan 2024 16:47 WIB
Ilustrasi Saham
Ilustrasi saham - Foto: Dok. Freepik
Jakarta -

Kubu pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD membandingkan kinerja pasar modal Indonesia era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berdasarkan data yang disajikan, kinerja pasar modal Indonesia berdasarkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pertumbuhannya lebih tinggi di era SBY.

Tim Ekonomi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Irwan Ariston Napitupulu mengatakan, dengan ekonomi dan pembangunan yang bagus, harusnya berdampak pada IHSG.

"Selama ini kita dengar ekonomi bagus, pembangunan bagus, saya sebagai user, pelaku pasar modal saya melihat harusnya logikanya akan berdampak kepada kinerja IHSG," katanya dalam Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2024-2029, di Jakarta, Senin (8/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan datanya, IHSG berada di level 853,39 pada 20 Oktober 2004. Kemudian, posisi IHSG berada di level 5.028,95 pada 17 Oktober 2014. Selama 10 tahun era pemerintahan SBY, IHSG tumbuh 489,29%.

Sementara, posisi IHSG pada 20 Oktober 2014 di level 5.028,95. Kemudian, IHSG berada di level 7.350,62 pada 5 Januari 2024 lalu. Selama pemerintah Jokowi hingga saat ini, IHSG tumbuh 46,17%.

ADVERTISEMENT

Irwan pun mempertanyakan permasalahan tersebut. Menurutnya, dengan pembangunan yang masif harusnya berdampak pada pasar modal.

"Sementara, Presiden Jokowi itu kinerja sampai kemarin tanggal 5 hari Jumat penutupan itu sekitar 46%. Ko jauh sekali bedanya ada apa, ada something wrong, apa nih masalahnya?" katanya.

"Harusnya pembangunan yang bagus berdampak, kita sebagai pelaku pasar modal maunya mendapat imbas positifnya dari pembangunan ini tapi kenapa enggak," tambahnya.

(kil/kil)

Hide Ads