.webp)
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Inarno Djajadi melaporkan, investor asing telah membeli saham-saham Indonesia dengan nilainya mencapai Rp 7,67 triliun sepanjang Desember 2023.
"Net buy non resident (asing) mencapai Rp 7,67 triliun month to date (mtd) dibanding November 2023 terjadi outflow Rp 0,52 triliun month to date," ujar dia dalam konferensi pers dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK, Selasa (9/1/2024).
Secara tahunan investor asing membukukan aksi jual atau (net sell) sebesar Rp 6,19 triliun dibandingkan November 2023 terjadi net sell Rp 13,86 triliun secara year to date.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inarno menyebut, indeks harga saham gabungan Indonesia menjadi yang tertinggi di ASEAN, yakni kedua setelah Vietnam.
"Secara year to date kinerja indeks harga saham gabungan menjadi yang tertinggi kedua di kinerja bursa ASEAN setelah Vietnam, dengan tercatat menguat 6,16%, nilai kapitalisasi pasar Rp 11,67 triliun atau year to date tumbuh sebesar 22,90%," ungkap dia.
Untuk perkembangan pasar saham Indonesia sampai 29 Desember 2023, menguat 2,17% sepanjang Desember. "Di level 7.272,8 dibanding November 2023 7.080,74," pungkasnya.
(ada/fdl)
