Apple Minggir Dulu, Microsoft Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia

Apple Minggir Dulu, Microsoft Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia

Samuel Gading - detikFinance
Sabtu, 13 Jan 2024 21:15 WIB
A Microsoft logo is seen on an office building in New York City in this July 28, 2015 file photo. Microsoft Corp announced more big cuts to its smartphone business on Wednesday.  REUTERS/Mike Segar/File Photo
Foto: Reuters/Mike Segar
Jakarta -

Microsoft mengakhiri sesi perdagangan AS pada Jumat (12/1) sebagai perusahaan publik paling bernilai di dunia. Microsoft akhirnya melampaui Apple setelah sempat menduduki puncak perdagangan intraday pada hari sebelumnya.

Dilansir CNBC, Sabtu (13/1/2024), saham Microsoft naik lebih dari 3% pada minggu ini dan membuat kapitalisasi pasar perusahaan menjadi US$ 2,89 triliun atau Rp 44.904 triliun (kurs Rp 15.538). Sementara saham Apple, turun 3% menjadi US$ 2,87 triliun atau Rp 44.594 triliun.

Analis Redburn Atlantic Equities, James Cordwell mengaku menurunkan peringkat pembelian saham Apple menjadi netral pada Rabu (12/1, dengan alasan menyisakan sedikit ruang untuk kenaikan selama beberapa tahun ke depan dalam pertumbuhan iPhone dan kuartal Maret yang mengecewakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis (12/1), Apple mengumumkan bahwa bahwa mantan Wakil Presidennya, Al Gore akan pensiun dari dewan perusahaan bulan depan setelah menjabat sebagai direktur sejak 2003.

Di sisi lain, Microsoft di hari yang sama mendapatkan kepercayaan setelah mendiskusikan kapasitas kecerdasan buatannnya kepada pengembang dalam sebuah acara di San Fransisco.

ADVERTISEMENT

Seorang analis dari Piper Sindler mengatakan pada kliennya bahwa mereka terdorong oleh produk AI paling matang dan menyebut bahwa lalu lintas situs GitHub telah meningkat dari tahun ke tahun selama tiga bulan berturut-turut. Para analis memiliki peringkat beli yang setara dengan saham Microsoft.

Sebagai informasi, Apple adalah perusahaan publik paling bernilai di dunia selama lebih dari setahun terakhir, setelah melalui periode singkat ketika posisi tersebut dipegang oleh Saudi Aramco dan Microsoft.

(ara/ara)

Hide Ads