Emiten Tommy Soeharto Humpuss Siapkan Rp 802 M buat Beli Kapal

Emiten Tommy Soeharto Humpuss Siapkan Rp 802 M buat Beli Kapal

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 16 Jan 2024 15:33 WIB
Kapal Humpuss Intermoda Transportasi
Foto: Dok. Humpuss Intermoda Transportasi
Jakarta -

Perusahaan Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk atau yang dikenal dengan kode saham HUMI bakal membeli sejumlah kapal untuk penguatan armadanya. Humpuss menyiapkan modal Rp 802,5 miliar sepanjang 2024 untuk pembelian kapal.

Pembelian kapal armada ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah terutama terkait konservasi energi, di mana pemerintah akan meningkatkan persentase pencampuran bahan bakar nabati dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar dari 30% (B30) menjadi 35% (B35).

Bahan dasar B35 sendiri berasal dari sumber daya terbarukan yang dapat ditanam dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi. Biodiesel ini juga bisa mengurangi emisi gas buang, termasuk jumlah jelaga dan asap knalpot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Humpuss menargetkan untuk menambah 9 kapal ke dalam armada yang terdiri dari 3 Oil & Chemical Tanker, 1 LNG Vessel dan 5 Tugboat. Direktur Utama Tirta Hidayat menyampaikan anggaran pembelian Oil & Chemical Tanker tersebut merupakan bentuk strategi ekspansi perseroan dalam memenuhi kebutuhan methanol yang terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan permintaan atas bahan bakar nabati.

"Terbatasnya ketersediaan kapal pengangkut ini menjadi peluang usaha besar bagi Perseroan untuk memonetisasi kelangkaan tersebut," kata Tirta dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

ADVERTISEMENT

Selain mengangkut methanol, kapal tanker yang bakal diadakan ini juga bertujuan untuk mengangkut caustic soda dan asam sulfat yang belakangan ini mengalami lonjakan kebutuhan seiring dengan pertumbuhan industri Nikel di Indonesia.

Penempatan Kapal Oil & Chemical Tanker ini merupakan salah satu upaya Humpuss dalam pengembangan lini usaha Chemical dan diharapkan mampu mengambil pangsa pasar yang lebih besar di tahun 2024.

Tirta juga menyampaikan bahwa dengan adanya penambahan kapal ini, akan menjadi katalis positif untuk mendorong kinerja perusahaan terutama dalam lini bisnis Oil & Chemical.

"Untuk tahun 2024, perseroan menargetkan adanya pertumbuhan laba bersih usaha perseroan sebesar 20,50%. Stabilitas pertumbuhan setiap tahunnya akan terus dijaga," ujar Tirta.

Pencapaian akhir 2023 secara non-audited, laba bersih usaha mencapai US$ 14.70 juta. Ini artinya meningkat 35,00% dibandingkan laba bersih 2022.

Simak juga Video 'Bukan Hanya Tommy Soeharto, Satgas BLBI Juga Panggil 48 Obligor':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/ara)

Hide Ads