Saham Adaro Turun Usai Boy Thohir Ngaku Siap Menangkan Prabowo

Saham Adaro Turun Usai Boy Thohir Ngaku Siap Menangkan Prabowo

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 23 Jan 2024 20:02 WIB
Gedung Adaro, Jl Rasuna Said Jakarta
Adaro/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ditutup melemah pada penutupan perdagangan sore ini. Saham ADRO turun 50 poin (2,08%) ke level Rp 2.350.

Dikutip dari data RTI, Selasa (23/1/2024), saham ADRO hari ini dibuka pada level Rp 2.400 dan bergerak di rentang Rp 2.320-2.410.

Sebelumnya, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) ADRO Garibaldi Thohir mengatakan pihaknya mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk memenangkan Pilpres 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikannya dalam acara relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat yang juga dihadiri oleh Prabowo Subianto, Senin (22/1) malam. Pada kesempatan itu, Boy secara terbuka mengatakan siap memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.

"Mulai dari Djarum Group, Sampoerna Group, Adaro Group, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini. Ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya, Pak (Prabowo)," kata Boy dalam acara itu.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Head of Corporate Communication Adaro, Febriati Nadira, mengatakan pernyataan yang disampaikan oleh Boy Thohir merupakan pendapat pribadi yang bersangkutan sebagai warga negara.

Menurutnya, walaupun di perusahaan Boy merupakan salah satu pemegang saham sekaligus menduduki posisi Presiden Direktur, pernyataannya itu tidak mewakili pendapat atau pilihan seluruh karyawan.

"Pendapat yang disampaikan Bapak Garibaldi Thohir kemarin, sebagai salah satu pemilik/pemegang saham Adaro Group, merupakan pendapat pribadi beliau sebagai warga negara, dan bukan mewakili pendapat seluruh karyawan," kata Nadira kepada detikcom, Selasa (23/1/2024).

Nadira menjelaskan partisipasi setiap individu dalam politik merupakan hak konstitusional dasar setiap warga negara, termasuk karyawan Adaro. Menurutnya hal ini sesuai dengan yang telah diatur dalam undang-undang dan peraturan negara lainnya.

Dengan begitu ia menjamin perusahaan tidak akan melakukan intervensi politik dalam bentuk apapun terhadap setiap karyawan, termasuk dalam menentukan pilihan capres-cawapres pada pemilu.

"⁠Adaro, sebagai perusahaan yang berkomitmen menjalankan Good Corporate Governance (GCG), menghormati dan menjamin kebebasan seluruh karyawan dalam kehidupan dan partisipasi politik sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia," terangnya.

(ara/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads