Terima Investasi US$ 1,5 M, Tokopedia Resmi Naungi Layanan TikTok Shop di RI

Terima Investasi US$ 1,5 M, Tokopedia Resmi Naungi Layanan TikTok Shop di RI

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 31 Jan 2024 18:45 WIB
TikTok Shop sempat ramai diperbincangkan di penghujung tahun 2023. Yuk lihat perjalanan TikTok Shop dari diprotes, tutup hinggah hijrah ke Tokopedia.
Foto: detikcom files
Jakarta -

PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menerima penyelesaian transaksi investasi sebesar US$ 1,5 miliar dari TikTok. Dengan penyelesaian transaksi ini, layanan e-commerce Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah naungan PT Tokopedia.

Perlu diketahui PT Tokopedia sendiri merupakan entitas yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia, dengan TikTok sebagai pemegang saham pengendali.

Bersamaan dengan itu GoTo juga mengaku proses integrasi dan migrasi kedua aplikasi ini berjalan dengan baik dan diharapkan akan rampung dalam periode uji coba. Proses ini dilaksanakan dengan konsultasi kepada kementerian dan lembaga terkait sesuai peraturan yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begitu baik Tokopedia maupun TikTok Shop dapat kembali memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.

"Hari ini kami telah menyelesaikan transaksi kerjasama dengan TikTok, yang akan terus memberikan manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM," kata Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo dalam keterangan resmi, Rabu (31/1/2024).

ADVERTISEMENT

Kemudian Patrick juga mengatakan Grup GoTo mencatatkan kinerja solid pada akhir 2023, sehingga Perseroan berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal empat. Menurutnya perseroan juga melampaui panduan kinerja EBITDA yang disesuaikan untuk tahun 2023 sehingga arus kas mengalami perbaikan.

"Seiring dengan arah profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo, kami akan mengoptimalkan penggunaan modal dan sedang menyusun rencana alokasi modal ke depan. Rencana tersebut mencakup beberapa inisiatif termasuk kemungkinan dilakukannya pembelian kembali (buyback) saham, di mana hal ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham," terangnya.

Adapun rincian mengenai kinerja GoTo akan disampaikan saat paparan kinerja Perseroan untuk kuartal empat dan tahun buku 2023. Rencananya paparan ini akan diumumkan pada Maret 2024 mendatang.

Senada dengan itu, Direktur Eksekutif E-commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo mengatakan pihaknya merasa bangga bisa secara resmi bekerja sama Tokopedia usai menyelesaikan transaksi investasi sebesar US$ 1,5 miliar itu. Ia berhadap dengan adanya kolaborasi antara Tokopedia dengan TikTok Shop, kedua platform ini bisa membantu pertumbuhan UMKM lokal.

"Kami bangga bisa secara resmi bekerja sama dengan Tokopedia, beserta para pemangku kepentingan dan seluruh karyawan. Kami memandang momen ini sebagai sebuah capaian penting dalam mewujudkan komitmen kami berkontribusi lebih jauh untuk Indonesia, para pelaku UMKM, dan pertumbuhan ekonomi digital bersama dengan GoTo sebagai mitra kami," terangnya.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads