Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini bergerak ke zona merah di 7.274,90, turun 22 poin atau -31%.
Mengutip data RTI, Senin (12/2/2024), IHSG bergerak pada level tertingginya di 7.304,51 dan terendah di 7.255,65. Volume perdagangan saham di awal perdagangan mencapai 968 juta dengan turn over Rp 459 miliar, dan frekuensi sebanyak 68 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 146 saham bergerak naik, 171 saham turun dan 222 saham belum bergerak. Market Cap tercatat mencapai Rp 11.539 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip riset Ajaib Sekuritas, pada perdagangan Senin (12/2), IHSG ditutup naik +0,86% atau +62,51 poin di level 7.297,66. IHSG hari ini (13/2) diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalamrange7.240-7.325.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain,dari dalam negeri,Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan penjualan sepeda motor nasional pada Januari 2024 tercatat 592,7 ribu unit atau terkoreksi 3,7% yoy. Meskipun terkoreksi, pertumbuhan tersebut mengalami perbaikan dari bulan Desember 2023 yang terkontraksi 11,6%yoy.
Jika dibandingkan secara bulanan (mom), penjualan sepeda motor pada Januari 2024 tumbuh 38,7%. Sementara itu, secara domestik rilis indeks konsumen, yaitu Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan penjualan ritel (retail sales) berpotensi tetap solid, serta menjadi katalis positif IHSG.
Dari Mancanegara, pekan ini pelaku pasar mencermati rilis inflasi tahunan Amerika Serikat (AS) yang berpotensi mengalami perlambatan. Hal tersebut direspon positif pelaku pasar yang tercermin dari menguatnya aset portofolio berisiko.
Dari Asia, China melaporkan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) periode Januari 2024 tumbuh 8,7% yoy, lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 9,7% yoy. Pada periode yang sama, penyaluran kredit tumbuh 10,4% yoy atau turun dari apresiasi bulan Desember 2023 sebesar 10,6% yoy.
Tonton juga Video: Menebak Arah IHSG Jelang Potensi Resesi