Divestasi Deal, Saham Vale Ambles 7,75% ke Level Rp 3.690

Divestasi Deal, Saham Vale Ambles 7,75% ke Level Rp 3.690

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 16 Feb 2024 16:43 WIB
Woman looking stock market Data on smart phone
Ilustrasi saham - Foto: Getty Images/iStockphoto/Orientfootage
Jakarta -

Saham emiten pertambangan nikel yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terpantau ambles pada perdagangan sesi II, Jumat (16/2/2024). Kondisi ini terjadi setelah adanya kabar bahwa proses divestasi 14% saham perusahaan kepada Holding BUMN Pertambangan, MIND ID, telah disepakati.

Dikutip dari RTI pada pukul 16.00 WIB, saham INCO ditutup di level Rp 3.690/saham. Saham INCO terpantau ambles 7,75% alias turun Rp 310 dari nilainya saat pembukaan sebesar Rp 3.950/saham. Adapun pergerakan sahamnya hari ini berada pada rentang harga Rp 3.650-4.000 per unit.

Saham INCO sendiri terpantau menukik tajam pada pukul 14.00. Pada jam tersebut, saham INCO dijual dalam posisi di kisaran Rp 3.950/saham, kemudian langsung turun hingga ke level Rp 3.860/saham. Saham INCO terus berfluktuasi hingga akhirnya ditutup di level Rp 3.690/saham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham INCO pada perdagangan hari ini telah ditransaksikan sebanyak 15.637, dengan volume sebesar 52,47 juta lembar saham. Sementara untuk nilai transaksinya sudah mencapai Rp 198,89 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 36,67 triliun.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, MIND ID dan para pemegang saham PT Vale Indonesia Tbk telah mencapai kesepakatan harga terkait divestasi saham. Arifin menyebut, saat ini tinggal proses administrasi.

ADVERTISEMENT

"Iya, Insyaallah sudah tinggal administrasi saja," kata Arifin di Gedung Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).

Arifin mengatakan, telah terjadi kesepakatan terkait dengan divestasi saham ini. Kesepakatan itu sesuai dengan saham yang dilepas. Bicara harga saham, ia menyebut di kisaran Rp 3.000-an per saham.

"Kepalanya tiga, tapi kepalanya mendem," ujarnya.

(shc/kil)

Hide Ads