Tutup 2006, IHSG Capai Puncak Kejayaan
Kamis, 28 Des 2006 16:25 WIB
Jakarta - Mengakhiri perdagangan saham tahun 2006, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai puncak kejayaannya dengan menduduki rekor tertingginya sepanjang sejarah.Pada penutupan perdagangan Kamis (29/12/2006), IHSG naik tipis 2,259 poin (0,13%) pada menuju puncak tertingginya 1.805,523.Meski sempat mengalami profit taking terbatas, namun pada menit-menit terakhir IHSG akhirnya mengalami kenaikan.Menguatnya bursa global menjadi sentimen positif kenaikan harga saham. Investor mengantisipasi January Effect dalam melakukan pembelian saham.Macetnya koneksi internet di Asia akibat gempa Taiwan, tidak mengganggu perdagangan saham, karena Bursa Efek Jakarta (BEJ) menggunakan fiber optik lokal.Indeks LQ-45 naik 0,684 poin (0,17%) pada level 393,12 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,767 poin (0,25%) pada level 311,281.Perdagangan di seluruh pasar mencatat transaksi sebanyak 37.662 kali, dengan volume 4,988 miliar unit saham, senilai Rp 2,735 triliun.Dari seluruh saham yang aktif ditransaksikan, sebanyak 118 saham naik, 89 saham turun dan 61 saham stagnan.Saham-saham yang naik harganya di top gainer adalah, Timah (TINS) naik Rp 600 menjadi Rp 4.425, Indosat (ISAT) naik Rp 150 menjadi Rp 6.750, Telkom (TLKM) naik Rp 100 menjadi Rp 10.100, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 50 menjadi Rp 5.200 dan Berlian Laju Tanker (BLTA) naik Rp 30 menjadi Rp 1.740. Sedangkan saham-saham yang turun harganya di top losser adalah, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) turun Rp 110 menjadi Rp 1.650, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp 50 menjadi Rp 3.525 dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun Rp 50 menjadi Rp 11.600.
(ir/qom)