Menyoal Restrukturisasi Utang Rp 41,2 T Waskita

Menyoal Restrukturisasi Utang Rp 41,2 T Waskita

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 19 Mar 2024 13:16 WIB
Gedung Waskita Karya
Gedung Waskita/Foto: Dok. Waskita Karya Tbk
Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk memiliki utang Rp 41,2 triliun. Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho, mengatakan utang itu per Desember 2023.

"Progres update restrukturisasi Waskita Karya hampir posisi untuk per Desember 2023 memang utang induk Rp 41,2 triliun, memang ada beberapa komposisi utang kita, yaitu perbankan hampir mencapai Rp 26,3 triliun ada KMK penjaminan Rp 5,2 triliun, obligasi non penjaminan Rp 4,7 triliun," kata Hanugroho dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Dalam paparannya, Waskita Karya membutuhkan waktu 17 tahun sampai 2039 untuk melunasi utang tersebut. "Secara fundamental Waskita membutuhkan waktu setidaknya 17 tahun sampai tahun 2039 untuk menyelesaikan seluruh utang dengan kemampuan bayar bunga 3,5%," tulis paparan Hanugroho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, dalam paparan ada tiga sumber untuk menyelesaikan utang Waskita Karya, pertama dari divestasi Rp 35 triliun yang mewakili 80% dari total sumber pelunasan utang, proyek eksisting Rp 8 triliun, dan margin proyek baru Rp 4 triliun.

Ia juga menyampaikan telah melakukan upaya untuk melunasi utang tersebut di antaranya menegosiasi kepada perbankan maupun pemegang obligasi. Hanugroho menyebut negosiasi kepada perbankan telah mengerucut pada kesepakatan.

ADVERTISEMENT

"Perlu kami sampaikan target progres restrukturisasi untuk perbankan terutama untuk Master Restructuring Agreement (MRA/Perjanjian Restrukturisasi Induk) kita targetkan signing ini kita lakukan April 2024. Selain itu kita juga renegosiasi pada oblibasi non penjaminan Rp 4,7 triliun dari 4 seri sudah sepakat 3 seri. Sudah disetujui tenor 10 tahun dan penurunan suku bunga menjadi 5%," pungkasnya.

(ada/ara)

Hide Ads