Kalbe Farma akan Buy Back Saham

Kalbe Farma akan Buy Back Saham

- detikFinance
Sabtu, 06 Jan 2007 18:12 WIB
Jakarta - Perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan melakukan pembelian saham kembali (buy back shares). Untuk melakukan buy back tersebut, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 Februari 2006.Demikian penjelasan Justian Sumardi, Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, dalam laporan rencana RUPSLB ke Bursa Efek Jakarta (BEJ), Sabtu (6/1/2006).Pelaksanaan RUPSLB Kalbe Farma akan dilakukan di kantornya, Kawasan Industri Pulogadung Jakarta.Kalbe Farma pada 16 Desember 2005 efektif merger dengan PT Dankos Laboratories Tbk dan PT Enseval. Keduanya menggabungkan diri ke dalam Kalbe yang menjadi perusahaan hasil penggabungan (surviving company).Setelah merger Kalbe menargetkan menjadi perusahaan global dengan merambah ke mancanegara seperti Malaysia, Myanmar, Kamboja, Vietnam, India, Sri Lanka, Afrika Selatan hingga Nigeria.Perusahaan yang didirikan pada 1966 oleh dua bersaudara Boen Setiawan dan Boen Haryanto, saat ini memiliki kapitalisasi pasar Rp 13,4 triliun. Pemegang saham mayoritasnya dikuasai oleh enam perusahaan dengan total sebesar 52,83 persen. Keenam perusahaan itu adalah PT Bina Artha Charisma 8,54 persen, PT Gira Sole Prima 9,41 persen, PT Ladang Ira Panen 8,58 persen, PT Lucasta Murni Cemerlang 8,74 persen, PT Diptanala Bahana 8,64 persen, dan PT Santa Seha Sanadi 8,92 persen.Pada Oktober 2006, lantai bursa sempat dihebohkan kabar masuknya perusahaan investasi asal AS, Farralon ke Kalbe Farma.Manajemen Kalbe Farma hanya memberikan jawaban diplomatis atas kabar tersebut. Menurut manajemen, transaksi saham yang dilakukan oleh investor merupakan mekanisme pasar murni yang berada di luar kewenangan manajemen perseroan. Meski demikian sebelumnya manajemen mengakui, Kalbe memang banyak diminati oleh investor asing. (ir/ir)

Hide Ads