Ivan Cahyadi Ditunjuk Jadi Presiden Direktur HM Sampoerna, Ini Profilnya

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 24 Apr 2024 16:42 WIB
Foto: Dok. HM Sampoerna
Jakarta -

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menunjuk Ivan Cahyadi sebagai Presiden Direktur yang baru, menggantikan posisi Vassilis Gkatzelis. Keputusan ini berlaku efektif per 1 Mei 2024 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan.

Sampoerna juga menunjuk Yohan Lesmana sebagai direktur. Hal ini merupakan beberapa mata acara RUPST 2024 berikut dengan ralatnya yang telah disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara berturut-turut, pada 1 dan 8 April 2024.

Ivan Cahyadi memiliki pengalaman selama hampir tiga dekade di Sampoerna dan Philip Morris International (PMI), induk perusahaan Sampoerna. Perusahaan menilai Ivan menjadi sosok pemimpin yang tepat bagi Sampoerna.

"Dengan pengalaman yang ekstensif di Sampoerna, kami percaya Ivan adalah sosok pemimpin yang tepat bagi Sampoerna untuk memantapkan posisi Perseroan sebagai pemimpin industri di Indonesia dan meneruskan penciptaan efek berganda bagi semua pemangku kepentingan," ujar Presiden Komisaris Sampoerna John Gledhill dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).

Ivan bergabung dengan Sampoerna pada 1996 sebagai Management Trainee dan mengembangkan kariernya dengan menduduki sejumlah posisi di Sampoerna, termasuk Manajer Pengembangan Organisasi (1999-2000), Manajer Market Inteligensia (2000-2004), Kepala Pengembangan Strategi Penjualan (2004-2005), Kepala Zona Penjualan (2005-2009).

Ia kemudian ditugaskan di afiliasi PM di Malaysia sebagai Direktur Penjualan dan Distribusi pada tahun 2009. Ivan kembali ke Sampoerna pada tahun 2010 sebagai Kepala Zona Penjualan, sebelum selanjutnya diangkat sebagai anggota Direksi pada 2016.

Sementara itu, PMI memberikan kepercayaan bagi Vassilis untuk menduduki jabatan penting selanjutnya sebagai President East Asia, Australia & PMI Duty Free dan menjadi bagian dari Executive Leadership Team PMI yang dipimpin oleh CEO Jacek Olczak. Vassilis akan bertanggung jawab atas pasar strategis PMI lainnya seperti Jepang, Korea Selatan, dan China.

"Vassilis berhasil memimpin Sampoerna untuk mencatatkan kinerja baik bagi Perseroan dalam dua tahun terakhir ini serta senantiasa mewujudkan komitmen untuk menciptakan nilai dan efek berganda bagi masyarakat luas. Saya ucapkan terima kasih kepada Vassilis atas kontribusinya di Sampoerna dan selamat untuk posisi barunya di PMI," ujar John.

Lalu terkait pengangkatan Yohan Lesmana sebagai Direktur, John menyebut sosok Yohan punya gaya kepemimpinan partisipatif.

"Yohan memiliki kemampuan mengartikulasikan visi dengan strategi yang kuat berbasis data, dan merupakan sosok dengan gaya kepemimpinan partisipatif. Pendekatan kolaboratif dan semangat untuk memberikan dampak yang dipadukan dengan kepedulian akan sangat bermanfaat dalam terus memperteguh posisi Sampoerna sebagai pemimpin pasar multi-kategori yang tak terbantahkan di Indonesia," tambahnya.

Yohan bergabung dengan Sampoerna pada tahun 2003 sebagai Graduate Trainee dan kariernya berkembang dengan mengemban berbagai peran penting di fungsi penjualan (Sales), termasuk Manajer Strategi Penjualan di Operating Center PMI pada tahun 2011 di Swiss dan Kepala Zona Penjualan pada tahun 2016 di Indonesia.

Pada tahun 2019, Yohan dipercaya sebagai Kepala Transformasi Komersial, serta sebagai Direktur Penjualan & Distribusi Philip Morris Fortune Tobacco Corporation (PMFTC) pada 2021.




(ily/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork