Kinerja UNVR Q1 2024: Laba Bersih, Ekspansi Margin Kotor-Peningkatan Volume

Kinerja UNVR Q1 2024: Laba Bersih, Ekspansi Margin Kotor-Peningkatan Volume

Dea Duta Aulia - detikFinance
Rabu, 24 Apr 2024 20:48 WIB
Gedung Unilever
Foto: dok. Unilever
Jakarta -

Unilever Indonesia membeberkan sejumlah capaian kinerja perusahaan sepanjang kuartal I 2024. Selain itu, Unilever Indonesia turut berbagai strategi untuk terus mengembangkan kinerja perusahaan. Berikut pernyataan resminya:

Performa Keseluruhan

β€’ Pertumbuhan Volume Dasar (UVG) positif sebesar 0,2% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan pendapatan domestik meningkat sebesar 24,7% dari Q4 2023, melemah 4,7% dibandingkan Q1 2023.
β€’ Penjualan Bersih tercatat Rp 10,1 Triliun dengan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun
β€’ Laba Sebelum Pajak (PBT) meningkat sebesar 131 basis points vs tahun lalu menjadi sebesar 18,4%, dan 844 basis points vs kuartal terakhir.
β€’ Marjin Kotor meningkat sebesar 61 basis points vs tahun lalu menjadi 49,9%, +156 bps vs Q4 2023.
β€’ Iklan meningkat sebesar 107 basis points dari 8,0% pada Q1 2023 menjadi 9,0% pada Q1 2024.
β€’ Pertumbuhan Laba Bersih +3,1% dibandingkan tahun lalu, didorong oleh peningkatan Marjin Kotor dan biaya jasa yang lebih rendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan hasil kuartal ini mencerminkan ketangkasan perusahaan dalam beradaptasi menghadapi berbagai tantangan. Unilever mencatat adanya peningkatan kinerja keuangan Perseroan termasuk pertumbuhan dari sisi volume dan margin. Terlepas dari tantangan geopolitik dan iklim politik, kami yakin akan kemampuan Perseroan untuk membawa bisnis kembali bertumbuh.

"Tingkat penjualan bulan Maret di channel utama kami telah pulih kembali ke level Q3 2023 dan pangsa pasar month-on-month kami terus meningkat jika dibandingkan dengan posisi terendah pada Desember 2023. Perseroan juga berhasil untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di lebih dari 80% kategori di mana kami beroperasi. Hasil positif ini merupakan upaya dari eksekusi prioritas strategis Perseroan yang dilakukan dengan efektif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/4/2024).

"Ke depan, kami akan tetap fokus mendorong pertumbuhan dan kemajuan bisnis, sejalan dengan komitmen kami untuk menghasilkan bisnis yang konsisten, menguntungkan, kompetitif, dan bertanggung jawab. Oleh karenanya, kami akan terus menjaga daya saing kami di pasar melalui inovasi yang unggul, komunikasi brand kami yang mengesankan, dan program pengembangan pasar," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kemajuan Strategi Prioritas

1. Memperkuat Merek-Merek Utama

Berfokus pada Power Brands, Unilever Indonesia terus memperkuat merek utamayang berkontribusi hampir 80% dari penjualan. Peluncuran Vaseline Gluta Vitamin dan peluncuran kembali Pepsodent Sensitive Expert dengan manfaat unggul, serta peluncuran kembali Clear dengan komunikasi yang lebih kuat adalah contoh eksekusi dalam pilar strategis ini.

Untuk mendorong lebih banyak pengguna dan peningkatan penggunaan produk Unilever, pada kuartal ini Unilever Indonesia mengoptimalkan momentum hari raya melalui kampanye yang relevan melalui dua brand, yaitu Bango dan Royco. Unilever Indonesia juga meluncurkan varian baru Tin & Zaitun di bodywash Lifebuoy.

"Untuk mendukung inovasi brand-brand kami, kami terus memastikan tingkat investasi belanja iklan kami memadai. Pada kuartal satu tahun ini kami meningkatkan belanja iklan sebesar 107 basis points ke tingkat penjualan 9,0%," ujarnya.

2. Menciptakan Pasar

Unilever Indonesia telah meluncurkan beberapa produk inovatif untuk memperkuat portofolio baik di segmen premium maupun value. Untuk lebih menguatkan kepemimpinan di segmen value, Unilever telah meluncurkan Lifebuoy pencuci piring, yang yang menawarkan formula penghilang lemak yang unggul dan mampu secara efektif menghilangkan bakteri hanya dalam satu kali pencucian.

Di segmen premium, Unilever meluncurkan Pepsodent Electric Toothbrush dan Tresemme Serum di segmen premium, dan juga meluncurkan kembali Pepsodent Herbal.

Klik halaman selanjutnya >>>

3. Memperkuat Eksekusi di Market

Unilver Indonesia mempercepat Transformasi Go-To-Market, memastikan channel penjualan selalu future-fit, dan memastikan untuk memberikan pelayanan terbaik dengan lebih cepat. Penerapan komitmen ini salah satunya adalah melalui transformasi channel Distributive Trade dengan memperluas cakupan, terutama toko-toko besar, mengembangkan toko dengan menyempurnakan pilihan produk dan memastikan tampilan produk di toko sehingga lebih menarik, serta menjalankan pogram loyalitas pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

4. Meningkatkan Dampak Bisnis

Unilever Indonesia berhasil melakukan pemulihan bisnis melalui peningkatan margin kotor ke 61 basis points menjadi 49,9%. Hal ini didorong oleh beberapa inisiatif penghematan, termasuk pengelolaan harga komoditas, otomasi pabrik dan restrukturisasi biaya, serta melakukan berbagai penyederhanaan untuk memastikan efektivitas dalam hal pengelolaan pengeluaran.

5. Keberlanjutan dalam Inti Bisnis

Fokus upaya keberlanjutan terdiri dari empat hal penting: Iklim, Plastik, Alam, dan Mata Pencaharian. Ke depannya Unilever Indonesia akan fokus pada target jangka pendek untuk mendorong lebih banyak dampak positif dari program keberlanjutan. Salah satu pencapaian pada tahun 2023 adalah berhasil mengumpulkan & memproses lebih dari 56.000-ton plastik, lebih dari 100% plastik yang digunakan untuk menjual produk kami sepanjang tahun.

Komitmen Ke Depan

Perusahaan tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan volume yang kompetitif dan margin kotor sambil mempertahankan daya saing, terus berinvestasi untuk brands dan prioritas strategis, serta mempercepat transformasi Go-To-Market.


Hide Ads